Dolan Sitompul dan 11 Orang Lainnya Diduga Tertimbun Longsor di Area PLTA Batang Toru
Longsor menelan korban jiwa di PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Daftar nama korban longsor plta Dolan Sitompul dan Long Quan
TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Longsor yang menelan korban jiwa terjadi di areal PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Diperkirakan 12 orang tertimbun longsor yang terjadi pada Kamis (29/4/2021) malam itu.
Dua nama yang dipastikan tergulung longsor PLTA Batang Toru, yakni Dolan Sitompul dan Long Quan warga China.
Keduanya merupakan karyawan Sinohydro, perusahaan yang beroperasi di areal PLTA Batang Toru.
Nasib keduanya belum diketahui hingga Jumat pagi ini, dan proses evakuasi masih terus berlangsung.
"Belum diketahui bagaimana nasib seluruhnya," kata Sekda Tapanuli Selatan, Parulian Nasution via ponsel.
Sebagian besar korban yang diduga tertimbun longsor itu adalah warga setempat, berasal dari dua keluarga.
Sementara daftar nama korban yang tertimbun material longsor di areal PLTA Batang Toru hingga kini belum dirilis pihak terkait.
Baca juga: Kondisi Terkini Rina Simanungkalit: Susah Bernafas, Biaya Rontgen Kepala Tidak Ada
Baca juga: NASIB Wati usai Tuduh Tetangganya Nganggur tapi Kaya, Kini Diusir Warga, Kondisi Kontrakan Disorot
Kronologi Kejadian
Humas PLTA Batang Toru, Myrna, menyebut hingga saat ini perusahaan masih fokus pada proses evakuasi korban.
"Rasa duka mendalam. Kami sampaikan masih dalam proses evakuasi," ungkap Myrna, Jumat (30/4/2021).
Ia mengatakan longsor tersebut terjadi di lokasi proyek pembangunan PLTA Batangtoru.
Berikut kronologi yang disampaikan oleh Myrna.
Kamis 29 April 2021, hujan lebat terjadi sejak pukul 14.00 WIB.
Pukul 18.10, karyawan K3 Sinohydro, Dolan Sitompul dan dua orang karyawan Sinohydro bernama Long Quan dan Xie sekitar mengendarai mobil mengecek situasi lapangan,