Ramadhan 2021
Menangis Tidak Membatalkan Puasa, Ada Tangisan yang Dianggap Mulia
Apakah menangis membatalkan puasa? Menangis tidak ada hukumnya. Menangis bisa disebabkan karena sedang sedih, marah, dan mungkin juga karena senang.
TRIBUNJAMBI.COM - Umat islam diwajibkan berpuasa saat bulan Ramadhan.
Ada hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dengan sengaja atau sedang dalam kondisi haid bagi wanita.
Pertanyaan tentang mambatalkan puasa pun muncul.
Seperti apakah menangis membatalkan puasa?
Dikutip dari TribunWow, Wahid Ahmadi selaku Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah mengatakan bahwa menangis merupakan sesuatu yang mubah (boleh).
Menangis tidak ada hukumnya.
Menangis bisa disebabkan karena sedang sedih, marah, dan mungkin juga karena senang yang berlebihan.
Ia pun mengatakan bahwa ada menangis yang mulia, yaitu menangisnya orang yang takut kepada Allah SWT.
Menangisnya orang-orang yang berdosa dan meminta ampun juga merupakan menangis yang mulia.
Ia kembali menekankan bahwa menangis saat puasa tidak ada hukumnya.
Baca juga: Tetap Produktif Meskipun Sedang Menjalankan Puasa
Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa?
Dilansir oleh TribunWow, Wahid Ahmadi mengatakan, mimpi itu di luar kendali kita.
Mimpi basah merupakan hal yang tidak bisa dikontrol.
Ia menekankan bahwa sesuatu yang di luar kesengajaan dan tidak dikehendaki melakukannya maka hal tersebut di luar tanggungan kita.
Mimpi basah juga termasuk hal yang tidak menjadi tanggungan kita.