Berita Merangin

Ulah Rekanan Duplikat Jembatan Merangin, Perumda Air Minum Merangin Merugi Hingga Ratusan Juta 

Dampak pembangunan duplikat Jembatan Merangin menyebabkan kerugian Perumda Tirta Merangin hingga Rp 180 juta.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/darwin sijabat
Pembangunan Fisik Duplikat Jembatan Merangin. 


TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Dampak pembangunan duplikat Jembatan Merangin menyebabkan kerugian Perumda Tirta Merangin hingga Rp 180 juta.

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Merangin merugi hingga  ratusan juta akibat ulah rekanan pembangunan duplikat Jembatan Duplikat Merangin bekerja main libas.

Untuk itu pihak Perumda berharap pihak rekanan bertanggung jawab kerugian tersebut dan seolah tidak peduli dengan dampaknya.

Kabag Tehnik Perumda Air Minum Tirta Merangin, M Rozi mengungkap pihaknya telah berupaya negosiasi dengan rekanan. Namun sayangnya hingga kini rekanan terkesan abai dan parahnya belum merespon. 

Akibatnya, dia menyampaikan kerugian yang diakibatkan pipa bocor dalam pembangunan jembatan itu mencapai ratusan juta rupiah.

"Ulah pekerjaan itu Kerugian mencapai Rp 180 juta, dari mana dapatnya 180 juta itu, setelah kita rincikan dari jumlah pelanggan sebanyak 1.800 pelanggan, kita menghitung 100 ribu per perlanggan maka bertemu kerugian kita diangka 180 juata itu selama waktu satu bulan," kata M Rozi Kabag Tehnik Perumda Merangin.

Pembangunan Fisik Duplikat Jembatan Merangin.
Pembangunan Fisik Duplikat Jembatan Merangin. (tribunjambi/darwin sijabat)

Dia menyebutkan, dari hitungan waktu satu bulan itu memang bukan satu bulan penuh. Namun hitungan tersebut dihitung mulai hari pertama pipa induk diputuskan, hingga dengan waktu pemutusan yang kelima dan keenam kalinya oleh pihak rekanan PT Karya Maju Utama. 

"Kemaren hasil kerugian itu sudah kami bahas dalam rapat, harapan kami kerugian diganti," ujar M Rozi 

Lanjut M Rozi, sebelum terlaksananya pekerjaan fisik Duplikat Jembatan Merangin Perumda Merangin sudah menawarkan solusi agar warga tidak terganggu. Namun sayang pihak rekanan tidak bisa diajak bekerja sama dengan baik. 

Sementara penanggung jawab dalam pembangunan Jembatan Duplikat Merangin, Zaki, belum bisa memberikan penjelasan atas meruginya Perumda Merangin.

Pasalnya dua kali nomor Hanpphone dihubungi, namun tidak menjawab kemudian tidak terhubung. 

Sebelumnya, diberitakan Perumda Air Minum Tirta Merangin dibuat kesal oleh pihak pekerja pembangunan Duplikat Jembatan Merangin. Pasalnya, sudah kelima kalinya pipa induk diputuskan tampa koordinasi maupun mengirim surat pada Perumda Merangin. 

Akibat putusnya pipa induk Kelurahan Pasar Bangko dan Kelurahan Dusun Bangko tidak bisa mendapat air bersih. tidak hanya rumah warga bisa saja namun Air bersih, pipa ini juga mengaliri Rumah Dinas Bupati, dan Kodim 0420/Sarko.

M Rozi menyebutkan bahwa pihaknya pernah mengirim surat pada pihak rekanan terkait soal pipa induk yang diputuskan namun tidak digubris, bahkan kata Rozi sudah ada lima titik pipa induk dibongkar tampa adanya sulusi dari rekanan Pembangunan Jembatan Duplikat Merangin.

Baca juga: Gegara Nonton YouTube, Orangtua Awak KRI Nanggala-402 Jadi Tahu Anaknya Jadi Korban Kapal Selam Itu

Baca juga: Nikmatnya Berbuka dengan Soto Khas Padang di Kota Jambi

Baca juga: THR Honorer di Sarolangun Belum Diketahui, Pemda Lempar Bola ke OPD

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved