Berita Muarojambi

Aksi Perampokan Bersenjata Api di Bahar Utara, Warga Sekitar Akui tidak Mengetahui

Aksi perampokan bersenjata api yang melibatkan dua orang pegawai perusahaan bergerak di DO Kelapa Sawit di Bahar Utara, Kabupaten Muarojambi

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
(tribun jambi.com/ Hasbi Sabirin)
Kantin tempat pencairan uang nota pengiriman Delivery Order (DO) di Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) Bunut RT 11 Desa Markanding Kecamatan Bahar Utara Kabupaten Muarojambi tidak jauh dari pabrik dan pemukiman warga. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Aksi perampokan bersenjata api yang melibatkan dua orang pegawai perusahaan bergerak di DO Kelapa Sawit di Bahar Utara,Kabupaten Muarojambi tidak diketahui oleh warga setempat.

Pasalnya, kantin tempat pencairan uang nota pengiriman Delivery Order (DO) di Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) Bunut RT 11 Desa Markanding Kecamatan Bahar Utara Kabupaten Muarojambi tidak jauh dari pabrik dan pemukiman warga.

Berdasarkan informasi yang tribun terima dari Andi satu diantara warga sekitar kejadian mengatakan, awalnya ia tidak mengetahui adanya aksi perampokan di kantin tersebut.

"Kami tahunyo dari korban yang menceritakan bahwa dirinya habis dirampok oleh orang yang tak mereka kenal, pelaku berjumlah dua orang menggunakan topeng, yang datang tiba-tiba dari belakang kantin tempat mereka melakukan transaksi nota pembayaran DO,"kata Andi saat dikonfirmasi Senin (26/4/21).

Ia juga mengatakan, korban juga sempat diancam dan disuruh jongkok, kemudian pelaku ambil semua uang dan handphone miliknya.

"Memang saat kejadian situasi sedikit  sepi, kalau memang ada kejadian perampokan kenapa korban tidak berteriak minta tolong, karena kantin tempat kejadian juga tidak jauh dari pabrik," ungkapnya.

Sementara Kepala Desa Markanding Adam saat dikonfirmasi mengatakan, awalnya ia tidak mengetahui kejadian itu, namun ia mendapat kabar adanya kejadian perampokan itu setelah ditelpon oleh anggota Polsek Bahar Utara.

"Awalnyo saya dak tau, kebetulan pagi kemaren anggota polsek nelpon, katanya ada dua orang pegawai perusahaan warga saya pak Manalu kena rampok, untuk memastikan saya telponlah anaknya, ternyata benar dua pegawai nya habis perampokan,"kata Adam.

Sementara Boy Manalu pemilik perusahaan yang bergerak DO kelapa sawit sudah mengetahui bahwa karyawan nya jadi korban perampokan.

"Iya itu kasir kami, tapi belum bisa dipastikan karena masih proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada Polsek setempat, dari judul kriminalnya hanya polisi lah yang tahu, hari ini pegawai saya lagi BAP di polsek setempat,"kata Boy Manalu.

Sementara Kasubag Humas Polres Muarojambi AKP Amradi membenarkan kedua korban perampokan tersebut hari sedang di BAP di Polsek Sungai Bahar.

Baca juga: Unja Gunakan Metal Detector pada Gelombang Kedua SBMPTN

Baca juga: Dalam Waktu Dekat, Pedagang di Tanjabbar akan Divaksin

Baca juga: Pemprov Jambi Masih Kaji Larangan Mudik Antar Kabupaten/kota dalam Provinsi, Sekda: Tidak Sederhana

Ia juga menyampaikan adanya kejadian tersebut seluruh jajaran Polsek yang tersebar di wilayah hukum polres Muarojambi agar melakukan patroli rutin terutama di wilayah yang rawan terjadi nya kriminalitas.

 
"Kita juga imbau kepada masyarakat Muarojambi saat mendekati lebaran ini hindari membawa uang secara berlebihan dan hindari menggunakan barang yang mencolok bisa memancing kesempatan tindak pidana,"tutupnya
 

(Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved