Rencanakan Pulang Lebaran Malah Ada Musibah, Cerita Orangtua Kru KRI Nanggala 402
Mayor Laut (P) Eko Firmanto (36) satu dari 53 kru Kapal Selam KRI Nanggala-402 jajaran Armada ll Surabaya yang hilang kontak.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM – Mayor Laut (P) Eko Firmanto (36) satu dari 53 kru Kapal Selam KRI Nanggala-402 jajaran Armada ll Surabaya yang hilang kontak.
Mayor Eko Firmanto bersama isteri dan kedua anaknya tinggal di daerah Surabaya Jawa Timur.
Sedangkan orangtua Mayor Eko tinggal di Desa Kaladawa, RT 13/RW 03, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
Mayor Eko Firmanto berencana akan pulang pada lebaran kali ini.
Tapi takdir berkata lain, Kapal Selam KRI Naggala-402 yang ia ada di dalamnya hilang kontak saat melaksanakan latihan penembakan Torpedo SUT di perairan selat Bali Rabu (23/4/2021).
Ditemui di kediamannya, Ibu dari Eko, Rosita (56) mengaku pertama kali mengetahui kabar kapal selam yang ditumpangi sang anak hilang kontak dari sang menantu.
Meski mengetahui bahwa sampai saat ini sang anak belum jelas bagaimana keadaannya, namun raut wajah Rosita tidak menampakkan rasa kesedihan sama sekali.
Ia terlihat sangat tegar dan optimis bahwa sang anak yang merupakan anak pertama dari empat bersaudara ini bisa ditemukan dalam keadaan selamat.
"Anak saya, Eko, menjadi Tentara sejak tahun 2004 dan pertama bertugas langsung di Surabaya.
Saya rutin berkomunikasi dan biasanya setiap setahun sekali dia dan keluarganya pulang ke Tegal.
Tapi karena pandemi jadi sudah dua tahun ini belum pulang dan rencananya lebaran tahun ini mau pulang tapi malah ada musibah.
Baca juga: Banjir Kiriman Dari Hulu Sarolangun Renam Kompi Lama dan Tepian Cik Minah
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 1, dari Halaman 2 Sampai 7
Baca juga: Puasa Mendidik Ikhlas dalam Beribadah
Baca juga: Warga Mengeluh Dengat Suara Bising Hotel Esek-esek, Pengaduan Tidak Ditangani
Terakhir saya video call Sabtu lalu ya biasa menanyakan kabar, sampai akhirnya mendapat kabar dari menantu Rabu (21/4/2021) kemarin kalau kapal selam nya hilang kontak," ungkap Rosita, pada Tribunjateng.com, Jumat (23/4/2021).
Rosita mengingat obrolan terakhir dengan sang anak, ia diminta untuk menjaga kesehatan, tidak boleh terlalu lelah, dan ibadah harus ditingkatkan lagi.
Sosok Eko di mata sang ibu adalah anak yang baik, berbakti kepada kedua orangtua, perhatian, bijak, ramah kepada tetangga dan teman-teman di sekolah.
Diketahui Eko merupakan alumni SMAN 1 Kota Tegal
