Radhar Panca Dahana Meninggal karena Sakit, Begini Kenangan Semasa Hidup dan Sajak Fenomenalnya
Radhar Panca Dahana seorang sastrawan dan budayawan utup usia diumurnya yang menginjak 56 tahun.
Editor:
Rohmayana
senyum mimpi di pagi hari;
bau mulut tidur anakku;
betis drupadi lima pandawa;
cahaya yang memelukmu;
atau
seteguk air di tandus ginjalku,
ia, tak ada padaku.
jika setan itu,
kucing menari malam hari;
jenda besi semua fantasi;
cermin suara hamlet yang fana;
bom berbunga di stasiun kereta;
kecoa berenang dalam supku;
kata tak habis di bibirmu;
kemeja kerja hari libur
atau
nafas menggerit paruparuku
yang tenggelam
ia tak ada, padaku
karena, akulah malaikat itu
akulah setan itu
dan bumi menepi
hingga sayap melesatku
menujuMu.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com / Penulis: Rizki Amana