TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Satuan Satpol-PP Sarolangun adu tegang dengan salah satu warga yang mengaku sebagai pedagang, di jalan lintas Sumatera Sarolangun tepat di depan Bank 9 Jambi Sarolangun.

Dari pantauan Tribunjambi.com di lokasi, satuan polisi pamong praja Sarolangun melakukan penertiban kepada para pedagang yang berjualan di titik-titik keramaian lalu lintas.

Salah satu pedagang ingin berjualan di depan taman PKK Sarolangun, tak lama kemudian pihak Satpol-PP langsung mengingatkan dan menyuruh ibu untuk tidak berjualan badan jalan, sebab sering membuat kemacetan saat pembeli memarkirkan mobil maupun motor.

Namun salah seorang jaket merah dengan tulisan Sarolangun menentang hal tersebut, menurutnya hal itu tidak adil bagi para pedagang, seharusnya semua pedagang di lokasi tersebut di tertibkan dan diberikan rekomendasi tempat untuk berjualan, dari situlah mengakibatkan adu argumen antara kedua bela pihak, hingga membuat keramaian.

Anggota satuan polisi pamong praja Sarolangun menjelaskan kepada pedagang dan salah satu warga yang sempat emosi tersebut, agar para pedagang memilih tempat yang tidak menyebabkan kemacetan atau berjualan di bawah jam 16:00 WIB.

Dari amatan Tribun Jambi pada Rabu (21/4/2021), Pukul 16:25 aktivitas berjualan takjil tetap dilakukan setelah satuan polisi pamong praja Sarolangun bubar barisan.

Baca juga: Calon Panitia Pelaksana PSU Pilgub Jambi Harus Baru dan Netral

Baca juga: Putusan DKPP Dibacakan, KPU Jambi: Ini Peringatan Keras untuk Kami

Baca juga: Padahal Belum Setahun Nikah, Terungkap Nathalie Holscher Lagi Siapkan Gugatan Cerai dengan Sule