Bripka HSW Ditangkap TNI-Polri Dicurigai Jual Amunisi ke KKB Papua, Begini Nasibnya Kini 

Bripka HSW diduga kuat menjual puluhan amunisi tanpa dilengkapi dokumen resmi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Sugapa, Intan Jaya.

Editor: Teguh Suprayitno
Penerangan Kogabwilhan III
Ilustrasi-TNI mendapatkan satu pucuk senjata api laras panjang rakitan yang dilengkapi dengan teleskop serta 19 butir amunisi kaliber campuran 5,56 mm dan 7,62 mm setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua di Bandara Bilorai Kampung Bilogai Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua pada Senin (12/10/2020) sekira pukul 17.45 WIT. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Bripka HSW diduga kuat menjual puluhan amunisi tanpa dilengkapi dokumen resmi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Sugapa, Intan Jaya.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan Bripka HSW tengah diperiksa oleh Propam Polda Papua.

"Saat ini masih dalam proses di Propam Polda Papua," ujar Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/4/2021).

Ahmad mengatakan Bripka HSW dipastikan akan dipecat jika terbukti menjual amunisi kepada KKB Papua.

"Sementara masih dalam proses," pungkasnya.

Sebelumnya, oknum polisi Bripka HSW ditangkap oleh aparat gabungan TNI-Polri lantaran hendak menjual puluhan amunisi ke KKB Papua.

Baca juga: Terbongkar, Gubernur Papua Diam-diam ke Papua Nugini Lewat Jalan Tikus Buat Narkoba, DPR: Ngapain?

Bripka HSW yang merupakan anggota Polres Biak ini membawa puluhan amunisi tanpa dilengkapi dokumen resmi menuju Sugapa, Intan Jaya.

Pihak Polda Papua mengamankan 51 butir amunisi tanpa dokumen di Bandara Nabire, Kamis (15/4/2021). Bripka HSW membawa puluhan amunisi tersebut menggunakan pesawat.

ILUSTRASI: Dugaan Sumber Dana KKB Papua untuk Beli Senjata & Amunisi Terungkap
ILUSTRASI: KKB Papua bersama Senjata & Amunisinya (Kolase Facebook dan IRSUL PANCA ADITRA)

Awalnya, pesawat yang membawa puluhan amunisi tersebut sempat terbang.

Namun oleh petugas bandara dan petugas keamanan meminta pesawat tersebut kembali mendarat di Bandara Nabire.

Petugas x-ray dan anggota Satgas Paskha melihat ada benda mencurigakan berupa amunisi di dalam tas punggung warna hitam.

Adapun barang bukti yang ditemukan yakni 51 butir munisi 5,56, satu amunisi jenis mouser, 16 butir munisi AK 7.62 mm, 6 munisi Revolofer 10 mm, 1 sangkur, dan 1 magazen SS1.

Kronologi

Oknum polisi berinisal Bripka HSW ditangkap oleh aparat gabungan TNI-Polri lantaran hendak menjual puluhan amunisi ke KKB Papua.

Bripka HSW yang merupakan anggota Polres Biak ini membawa puluhan amunisi tanpa dilengkapi dokumen resmi menuju Sugapa, Intan Jaya.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Lukius, Prajurit TNI Berkhianat Gabung ke KKB Papua, Kini Punya Jabatan di TPNPB

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved