Penganiayaan Perawat
Update Terbaru Penganiayaan Perawat RS di Palembang, Advokat Batak: Tidak Arogan dalam Bertindak
Peristiwa ini ramai lantaran viral di media sosial, belum lagi korban memiliki darah Batak sehingga masyarakat Batak yang tinggal di Sumsel
"Sebagai orangtua saya pikir wajar jika kita panik, apalagi setelah liat anak saya sampai keluar darah si suter itu tidak mau meminta maaf,"
"Masih ada bekas darahnya di baju, semua saya foto," pungkasnya.
"Fatal darah itu, saya sampai ngadu ke kepala perawat baru ditangani darah tersebut di kasih plester,"
"Sama suster itu darah anak saya cuma ditutul-tutul aja pakai tissu toilet. Saya ga bohong saya berani bersaksi nanti di pengadilan," bebernya.
"Saya minta pihak Rumah Sakit apalagi Rumah Sakit Siloam punya record sebagai rumah sakit bagus, pertimbangkan lagi kejadian ini jangan sampai terjadi ke pasien yang lain apalagi balita karena bisa membahayakan,"
"Menurut saya sikapnya sangat tidak profesional dan sangat tidak layak bekerja di rumah sakit manapun.
Harus dipertimbangkan suster itu jika diterima bekerja lagi,"
SUMBER: Sriwijaya Post
Baca berita lainnya terkait penganiayaan perawat
Baca juga: Merangin Berduka, Asisten III Tutup Usia, Al Haris Sampaikan Belasungkawa