Selebgram Ratu Entok Dukung Aksi JT Aniaya Perawat RS Siloam: Pukulan Besar Buat Perawat yang Lantam

Selebgram asal Medan, Sumatera Utara, Ratu Talisha alias Ratu Entok mendukung aksi JT menganiaya Perawat RS Siloam Sriwijaya, Palembang.

Editor: Rohmayana
ist
Ucapan Ratu Entok Dukung Aksi JT Aniaya CRS Tuai Masalah, Minggu (18/4/2021) 

TRIBUNJAMBI.COM - Buntut dari semua kasus, warganet memberikan dukungan kepada perawat melalui tagar #SavePerawat pada Jumat (16/4/2021).

Namun ada yang berbeda dengan kasus penganiayan perawat CRS di RS Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan.

Suara yang berbeda menanggapi kasus ini.

Pasalnya selebgram asal Medan, Sumatera Utara, Ratu Talisha alias Ratu Entok mendukung aksi JT menganiaya Perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan.

Sampai menyebutnya sebagai pukulan besar untuk perawat se-Indonesia, terlepas dari salah-tidaknya CRS.

"Ya, karena selama ini kalian banyak yang sombong, banyak yang lantam (angkuh)," ujarnya.

Baca juga: Melisa Tantang Balik Perawat RS Siloam Sebut Soal Laporan Palsu : Dia yang Aniaya Anak Saya Duluan

Lewat akun TikTok @ratu_entok2, Sabtu (17/4/2021) petang, Ratu Entok meminta perawat untuk tidak 'pilih-pilih bulu' atau pandang bulu merawat pasien lantaran terikat sumpah.

"Mungkin si bapak itu sangat sayang sama anaknya, ya namanya kita lagi kondisi sakit, infus putus. Ya, mungkin bapak itu silap, kalap," tambahnya.

Malahan, Ratu Entok makin mengejek perawat yang memandang status pasein seperti tong sampah.

"Apalagi kalo merawat dari orang-orang miskin, dari BPJS, dari pake Surat (Keterangan) Miskin, dari pake surat IS. Heeh, muka perawat kayak tong sampah," teriaknya makin jauh.

Lebih jauh, Ratu Entok meminta dengan nada tinggi kepada perawat agar tidak menyepelekan pasien dari keluarga miskin yang menggunakan BPJS.

"Udahlah ya?! Perawat-perawat ini sadar supaya kalian jangan sepele sama pasien. Mampus!" tukasnya.

Ucapan Ratu Entok menimbulkan pro-kontra.

Walau ada beberapa warganet yang menentang, banyak dukungan mengalir kepada Ratu Entok.

Soalnya beberapa warganet yang berkomentar mendukung pernah mengalami semua penuturan Ratu Entok.

Komentar Warganet Dukung Ucapan <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/ratu-entok' title='Ratu Entok'>Ratu Entok</a>, Minggu (18/4/2021)

Komentar Warganet Dukung Ucapan Ratu Entok, Minggu (18/4/2021) (Instagram)

Seperti dipandang sebelah mata oleh oknum perawat menurut kelas perawatan rumah sakit.

Lanjutan Komentar Warganet Dukung Ucapan <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/ratu-entok' title='Ratu Entok'>Ratu Entok</a>, Minggu (18/4/2021)

Lanjutan Komentar Warganet Dukung Ucapan Ratu Entok, Minggu (18/4/2021) (Instagram)

Tantang balik jika ucapannya salah

Belum cukup, Ratu Entok makin menantang warganet yang menghujat dan tidak setuju dengan video sebelumnya, via video singkat bagian kedua.

Dia mengaku ada segelintir manusia munafik dan tergolong berduit yang beruntung mendapat perlakuan bersahabat perawat.

Namun Ratu Entok meminta warganet tak menutup mata dan bermuka dua.

Dia menuturkan sudah melihat jelas kenyataan bahwa perawat-perawat di Indonesia itu bersikap lantam alias arogan.

"Mayoritas, ya?! Mayoritas lantam-lantam (arogan semua), sok-sokan.

Baca juga: ISTRI Pelaku Penganiaya Perawat Siloam Bukan Orang Sembarangan, Dihujat Netizen & Terungkap Sosoknya

Padahal udah jadi perawat pun, Mamaknya gadai-gadaikan kambing, babi, anjingnya di kampung sana, (hingga) jual sawah.

Tapi (kelakuan beberapa perawat) lantam-lantam (arogan semua), " katanya yang mulai bernada tinggi.

Makin menjadi, Ratu Entok menyebut perawat pun bertingkah seperti dokter saat merawat pasien dari kalangan miskin.

"Dan fakta menyatakan kalau yang memang BPJS, dari keluarga miskin.

Baca juga: Jason Tjakrawinata Aniaya Perawat, Christina Ramauli Masih Dirawat, Rasa Sakit Belum Hilang

Heeh! Jangankan dokternya, perawatnya kalo nengok awak (menengok kamu) udah kayak nengok sampah," tuturnya.

Kalakian, Ratu Entok meminta siapa yang lebih banyak menyetujui videonya.

"Itu aja! Lebih banyak yang setuju, 'kan! Berarti bicaraku benar!" ujarnya makin naik pitam.

Malahan, jika ada pihak yang dilecehkan dan benar, dia tantang balik untuk dituntut.

"Mana?! Aku bisa menunjukkan bukti!?" pungkasnya emosi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com / Penulis: Muhammad Naufal Falah

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved