Oknum Dokter Berfantasi Saat Memeriksa Pasien Wanita Muda,Tak Sadar Sang Korban Merekam Aksinya

Tanpa disadari sang dokter, korban merekam aksi cabul pelaku dan rekaman itu jadi bukti polisi meringkus DD.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
NET
ilustrasi dokter 

TRIBUNJAMBI.COM - Saat memeriksa organ intim wanita yang mengeluh sedang mengalami keputihan, Sang dokter berfantasi

DD, oknum dokter cabul itu malah memain-mainkan alat kelami korban.

Pelaku yang sudah tak kuasa menahan nafsu juga memainkan alat kelaminya.

Korban yang sebenarnya ketakutan dan syok berusaha tenang dan memilih bermain ponselnya.

Tanpa disadari sang dokter, korban merekam aksi cabul pelaku dan rekaman itu jadi bukti polisi meringkus DD.

Baca juga: Atta Halilintar Ngebet Punya Anak & Minta Istri Test Pack Tiap 2 Minggu, Netizen Kasihan Sama Aurel

Baca juga: Wakil Presiden AS Mendapat Ancaman akan Dibunuh: Saya Bersumpah Demi Tuhan Hari ini Kamu akan Mati

Baca juga: Melisa Istri Jason Tjakrawinata Tuding Perawat Tidak Profesional, Gubernur Sumsel Kawal Proses Hukum

"Pemeriksaan" berjalan hampir setengah jam

Kapolsek Batam Kota AKP Nindya Astuty saat dikonfirmasi megatakan, korban syok pascakejadian tersebut.

"Dari pengakuan korban saat diperiksa memang terlihat korban sangat syok dengan kelakuakn sang dokter cabul ini," jelas Nindya menerangkan.

Saat "memeriksa" keluhan korban durasinya mencapai hampir 30 menit.

Korban yang sudah curiga jadi korban pelecehan mencoba tenang dan memainkan ponselnya.

Wanita itu lantas merekam diam-diam saat pelaku berfantasi memeriksa alat kelaminnya.

"Dari pengakuan korban saat diperiksa terlihat sangat syok dengan kelakuakn sang dokter cabul ini," jelas Nindya.

Kapolsek mengatakan bahwa antara korban dan pelaku sebenarnya saling kenal.

Sebab tak kali ini saja korban berkonsultasi dan berobat kepada DD.

Sementara itu, DD, oknum dokter cabul yang saat ini sudah ditangkap polisi mengatakan kalau dirinya bersalah.

Dirinya mengaku khilaf telah berbuat yang tidak senonoh kepada pasiennya.

Praktik di klinik BUMN

Dari hasil pemeriksaan polisi diketahui bahwa pelaku dan korban sudah saling mengenal.

Pelaku diperiksa pukul 23.00 WIB alias jelang tengah malam.

Hasil penyelidikan, DD sudah tiga kali melakukan pemeriksaan ke korban.

Saat datang pertama, korban hanya diberikan obat, dan yang kedua diberikan sabun pembersih wanita.

Kemudian saat datang pemeriksaan ketiga inilah pelaku melakukan perbuatan tak senonoh.

Karena hanya berada berdua di dalam ruang praktik, pelaku memeriksa dengan sebuah alat.

Selain itu, pelaku juga berfantasi dengan cara mengeluarkan alat vitalnya sendiri.

Dia memainkannya dengan menghadap alat vital korban yang sedang diperiksa.

Namun sayang, pelaku tidak sadar kalau korban merekamnya secara diam-diam.

Kelakuan nakal pelaku terbongkar setelah kekasih korban menggedor pintu.

Pelaku juga terlihat menggunakan alat sex toys untuk memeriksa bagian intim korban.

Menurut pelaku, alat itu digunakan pelaku untuk memeriksa korban.

"Dia berdalih alat itu digunakan pelaku untuk memeriksa organ intim korbannya," tegas Nindya Astuty.

Kekasih dobrak pintu

Menurut Nindya, hasil pemeriksaan mendapati pelaku memang tak sadar ketika direkam oleh korbannya.

"Pelaku keasyikan saat itu, dan dia tidak sadar ketika korban merekam aksi tak senonoh pelaku," sebut Nindya.

Aksi bejat pelaku terhenti setelah kekasih korban dari luar ruangan praktik menggedor pintu dengan kencang.

Usai merekam ulah sang dokter mesum, korban langsung mengirim video tersebut ke kekasihnya yang menunggu di luar ruang pemeriksaan.

Di sana dia juga berpesan agar sang kekasih segera mendobrak pintu praktik karena korban di dalam sudah ketakutan.

"Korbannya sampai nangis karema digituin pelaku," sebut Nindya lagi.

Pelaku terkaget ketika ada suara gedoran pintu dari luar ruangan.

Kemudian pelaku memasang kembali celanannya dan membersihkan dan mengemasi kembali barang-barang untuk pemeriksaan.

Sementara itu, korban yang ketakutan kemudian memakai celana dan kabur keluar ruangan.

"Setelah di parkiran, korban kembali menangis dan akhirnya membuat laporan ke polisi," terangnya.

Penangkapan pelaku yang sudah mempunyai anak dan istri itu dilakukan oleh anggota polisi di tempat klinik kawasan Batam Centre.

Berita Terkait Lainnya

Sumber : TRIBUNBATAM

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved