Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Membangun Relasi dengan Tuhan

Bacaan ayat: Hagai 1:9 (TB) - "Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya.

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi renungan harian 

Jika pun ada dan dilakukan oleh Gereja dalam pengajaran Alkitab, seberapa banyak yang tertarik?

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Tetaplah Percaya dalam Pengharapan

Orang lebih nyaman duduk diam dalam ritual ibadah, menyanyi, berdoa, mendengar kotbah: selesai dan cukup.

Namun memikirkan lebih dalam tentang firman Tuhan dalam kelas khusus, satu demi satu berguguran meninggalkan ruangan.

Memperhatikan sekolah formalpun, hal yang terkait dengan pelajaran 'agama' dianggap cukup satu atau dua jam, sementara mata pelajaran lain bisa lebih dari tiga atau empat jam.

Melalui Hagai, Allah memperingatkan umat agar Bait Allah, sebagai simbol kehadiran Allah kembali dibangun.

Pulang dari pembuangan, menjadi moment yang sangat menggembirakan.

Setelah tujupuluh tahun terbuang ke Babel, umat selalu berpengharapan akan kembali ke Yerusalem. Atas karya Tuhan yang ajaib Israel kembali ke Yerusalem.

Apa yang kemudian mereka lakukan? Masing-masing sibuk dengan urusannya sendiri.

Mereka sibuk bekerja demi mencukupi kebutuhan hidup. Sibuk berkarya untuk masa depan. Memang sudah sewajarnya, jika mereka berlaku demikian.

Sudah seharusnya mereka berkarya untuk mencukupkan kebutuhan hidup.

Apalagi mereka baru saja kembali dari pembuangan. Bukankah wajar jika mereka merencanakan hidup yang mapan?

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Jangan Lupa Untuk Memberitakan Kabar Baik

Pada sisi manusia sudah sewajarnya melakukan pekerjaan untuk masa depan; namun menjadi bermasalah ketika abai terhadap relasi dengan Tuhan sebagai sumber berkat.

Tidak ada kepuasan yang didapat, selalu terasa kurang.
Faktanya, mereka abai terhadap rumah Tuhan.

Masing-masing sibuk membangun rumah untuk diri sendiri, sementara rumah Tuhan dibiarkan menjadi reruntuhan.

Pesan kuat yang hendak Allah sampaikan melalui Hagai adalah relasi dengan Tuhan, menjadi dasar dalam setiap pengalaman kehidupan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved