Pesan OPM Kepada TNI/POLRI, Jangan Pakai Warga Sipil Sebagai Mata-mata: Kami Tak Segan Tembak Mati

“Ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN sejak Februari lalu, dan saat ini bersama pasukan TPNPB,”ujar Sebby Sembon melalui pesan sin

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
(Shutterstock)
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Satu prajurit TNI bernamaLucky Matun dikabarkan bergabung dengan pasukan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) organisasi sayap militer OPM.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara OPM Sebby Sembon.

Dia bergabung dengan TPN OPM sejak bulan Februari lalu.

“Ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN sejak Februari lalu, dan saat ini bersama pasukan TPNPB,”ujar Sebby Sembon melalui pesan singkatnya, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Tangkap Mantan Napi, Anggota Satrenarkoba Polres Tanjab Barat Amankan 16 Paket Sabu

Baca juga: Pasar Rakyat Pasir Putih Ramai Didatangi Pembeli Saat Bulan Ramadhan

Baca juga: Pernikahan Dini di Merangin Meningkat Guna Menghindari Perzinahan, Dampak UU No 16?

Prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB karena kesadaran sendiri.

“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya, bahkan dia juga menyerang pos TNI Bulapa,”ujarnya.

Dalam serangan itu, lanjut Sebby, TPNPB berhasil menembak tiga anggota TNI di pos.

Ditanya apakah prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB membawa senjata api, Sebby mengatakan, masih akan melakukan pengecekan.

“Bagian itu belum dilaporkan kepada kami,”kata Sebby.

Sebby mengklaim, ini bukan kali pertama prajurit TNI bergabung dengan OPM.
“Bukan pertama, dulu-dulu juga ada yang bergabung, tahun 1970an 80an banyak yang bergabung ke TPNPB,”ungkapnya.

Termasuk deklarator 1 Juli 1971 Seth Jafet Rumkorem mantan anggota Kostrad.

“Elieser Awom dari Brimob Kotaraja Papua di Tahun 1980an, Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari tahun 1990an,”jelasnya.

Bahkan hingga kini, sambung Sebby, banyak yang mendukung perjuangan OPM.

“Sekarang juga banyak yang undur diri dari anggota TNI Polri, ada polisi Yikwa yang jual senjata dan amunisi dan baru-baru ini di tangkap itu termasuk yang mendukung TPNPB, dan mendukung perjuangan Papua untuk merdeka dari penjajahan Indonesia,”paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Sebby kembali menegaskan, agar pasukan keamanan Indonesia TNI dan Polri jangan melibatkan warga sipil sebagai mata-mata.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved