Berita Nasional

Perawat RS Siloam Palembang Dipukul dan Dijambak Keluarga Pasien, Begini Kronologi Penganiayaan

Tengah jadi sorotan kasus penganiayaan yang dialami perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
kolase/tribunjambi.com
Perawat RS Siloam dianiaya keluarga pasien 

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Tengah jadi sorotan kasus penganiayaan yang dialami perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang.

Video viral penganiayaan seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan keluarga pasien yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

Video penganiayaan itu pun dialami tenaga paramedis ini viral di media sosial Instagram.

Dalam video yang beredar terlihat penganiayaan terjadi di RS Siloam ruangan IPD 6 di kamar 6026, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Kamis (15/4/2021) sekira pukul 13.40 WIB.

Terlihat dari video seorang pria tega menganiaya korban menggunakan topi putih dan baju koas merah, tengah menarik rambut korban.

Si perawat pun tampak sendiri terlihat dijambak rambutnya dan dipukuli wajahnya.

Ada juga beberapa orang yang berusaha melerai dan memisahkan penganiayaan itu.

Kejadian itu sontak membuat heboh di RS tersebut hingga mengundang perhatian petugas lainya yang bertugas hingga langsung melerai penganiayaan tersebut.

Perawat yang menjadi korban diketahui bernama, CRS (28).

Baca juga: Kronologi Polisi dan Pelaku Penganiayaan Hilang di Sungai Martapura, Warga Lihat Sempat Berkelahi

Baca juga: Polisi Sebut AZ Aktor Utama Penganiayaan Berujung Tewasnya Sahrul Romadhon Siswa SMAN 7 Kota Jambi

Baca juga: Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Sopir Taksi Online, Habib Bahar Kedinginan Tahan Buang Air

Korban pun telah membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah membenarkan bahwa korban telah melapor ke Polrestabes Palembang.

Kronologi Penganiayaan Gegara Insiden Lepas Infus

CRS (28) seorang perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang diduga jadi korban penganiayaan seorang pria keluarga pasien yang tengah dirawat di RS swasta tersebut, Kamis (15/4/2021).

Pasca mengalami tindakan penganiayaan itu, CRS telah melapor ke Polrestabes Palembang.

Laporan itu dibenarkan pula oleh Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah.

Kompol M Abdullah mengatakan anak terlapor merupakan pasien di RS itu.

Terlapor J tidak senang, diduga korban tidak benar saat melepaskan infus di tangan anaknya lalu terlapor langsung marah.

Terlapor kemudian memanggil korban untuk mendatangi kamar tempat anaknya di rawat itu.

Korban pun kemudian menemui terlapor bersama teman korban lainnya di kamar rawat inap.

Setibanya di kamar tempat anak terlapor dirawat, teman-teman korban itu disuruh terlapor untuk keluar dan meninggalkan korban sendirian.

"Namun teman korban tidak mau keluar," Kompol Abdullah saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/4/2021).

Kemudian terlapor menanyakan bagaimana korban melepaskan selang infus di tangan anak terlapor.

Belum sempat korban menjawab, terlapor langsung memukul muka sebelah kiri korban menggunakan tangannya.

Teman korban yang melihat aksi itu pun masuk dan mencoba melerai, namun terlapor langsung mendekati korban dan kembali memukul muka korban menggunakan tangan kanannya.

Baca juga: Diduga Tak Benar Saat Melepas Infus, Perawat Dianiaya Orangtua Pasien, HP yang Merekam Juga Dirusak

Baca juga: Nagita Slavina Positif Hamil, Sempat Tegang saat Lihat Test Pack

Baca juga: Detik-detik Terduga Teroris di Tembak Mati Densus 88, Sempat Serang Gunakan Samurai

Melihat adanya keributan makin menjadi, petugas keamanan di TKP pun coba melerai.

"Korban kemudian dibawa keluar, namun terjadi tarik menarik antara korban dan saksi hingga terlapor menarik rambut korban," ujarnya.

Kemudian korban berhasil keluar dan selanjutnya korban dibawa ke ruang emergency.

Akibat kejadian itu korban pun mengalami memar dibagian mata sebelah kiri, sakit bagian bibir dan perut.

Tanggapan RS Siloam Sriwijaya

Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando mengaku sangat menyayangkan dengan kejadian tersebut.

"Intinya kami dari Siloam sangat menyesali perbuatan arogan orangtua pasien tersebut terhadap perawat kami," katanya singkat saat dihubungi.

Saat Tribunsumsel.com.mencoba konfirmasi langsung ke RS pihak rumah sakit pun belum bisa memberikan penjelasan secara langsung.

"Nanti kita kabari lagi mba karena pihak RS masih menunggu klarifikasi lagi dan akan kita sampaikan secepatnya," kata salah satu petugas bagian humas di RS Siloam.

Baca juga: Kisah Istri Tusuk Selingkuhan Suami, Mulanya Ngobrol Biasa Suasana Berubah Saat Istri ke Kamar Mandi

Baca juga: Gelar Operasi Pekat I Siginjai 2021, Polsek Rimbo Bujang Amankan Puluhan Botol Miras

Baca juga: Tips Alami Terhindar dari Bau Mulut Saat Jalani Ibadah Puasa, Diantaranya dengan Berwudu

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Berita lainnya seputar aksi penganiyaan

SUMBER: TRIBUN SUMSEL

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved