Oknum Perwira Polisi Ini Berduaan dengan Istri Orang, Sembunyi di Kamar Mandi Saat Digerebek Warga

Seorang perwira polisi yang bertugas di Polsek Juwiring, Klaten, Jawa Tengah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Wakil Kapolsek setelah digerebek

Editor: Suang Sitanggang
tribunlampung/dodi kurniawan
Ilustrasi penggerebekan 

TRIBUNJAMBI.COM, KLATEN - Seorang perwira polisi yang bertugas di Polsek Juwiring, Klaten, Jawa Tengah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Wakil Kapolsek.

Pria berinisial Iptu SGY dinonaktifkan buntut dari penggerebekan yang dilakukan warga kepadanya.

Dia ditemukan warga tengah malam di rumah seorang perempuan saat suami dari perempuan itu sedang bertugas di luar kota.

Saat warga ramai-ramai mendatangi rumah itu karena curiga terjadi sesuai yang tidak baik di sana, Iptu SGY berusaha sembunyi.

Dia akhirnya berhasil ditemukan sedang sembunyi di kamar mandi di rumah bertingkat tersebut.

Kapolsek Juwiring Iptu Sumardi saat dihubungi membenarkan adanya peristiwa memalukan itu.

Kapolsek bilang, Iptu SGY sudah dinonaktifkan dari jabatannya.

"Benar, itu Wakapolsek Juwiring berinisial Iptu SGY, dia sudah dinonaktifkan," terang Kapolsek, Kamis (15/4/2021).

Sumardi mengatakan, SGY sedang menjalani pemeriksaan di Provos Kepolisian Resor Klaten.

Kapolsek sangat menyayangkan perbuatan dari wakilnya itu.

Seharusnya sebagai polisi apalagi perwira, ucapnya, harus jadi teladan di tengah masyarakat.

Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu juga membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Ya benar, saat ini, kita sedang periksa," kata Edy.

Baca juga: Kudeta PKB, Menteri Agama Gus Yaqut dan Yenny Wahid Putri Gus Dur Siap Lawan Cak Imin?

Baca juga: Digerebek Pas Lagi Kencani Istri Orang Tengah Malam, Pak RT Kaget yang Ditangkap Ternyata Wakapolsek

Kronologi Penggerebekan Oknum Polisi

Penggerebekan yang berujung penonaktifan Iptu SGY dari jabatan itu berawal saat oknum perwira tersebut bertamu malam hari di salah satu rumah warga Desa Jetis, Kecamatan Juwiring.

Kedatangan SGY ternyata terpantau oleh warga sekitar yang sedang ronda malam.

Warga merasa curiga karena di rumah itu hanya ada seorang perempun.

Suami dari perempuan itu sedang tidak ada di dalam rumah.

"Suaminya kerja di luar jawa," kata ketua RT setempat, Heru pada Kamis (15/4/2021).

Warga yang ronda itu terus memantau untuk memastikan apakah oknum polisi itu memang masuk ke dalam rumah.

Pada pukul 21.00, Heru dan warga mendatangi rumah wanita itu.

Saat itu rumah dalam kondisi tertutup. Mereka mengetuk pintu.

"Sekitar 10 menit sejak pintu diketuk barulah dijawab," ucap Heru.

Wanita yang ada di rumah itu lalu membuka pintu, kemudian warga menanyakan keberadaan pria yang masuk ke rumah tersebut.

Tapi wanita itu mengaku tidak ada orang selain dirinya di rumah.

Warga tidak percaya begitu saja, sehingga melakukan pemeriksaan di rumah tersebut.

Ternyata memang benar ada oknum polisi yang sembunyi di rumah.

Oknum perwira polisi itu sembunyi di kamar mandi di lantai 2 rumah tersebut.

Warga kaget setelah memeriksa pria tersebut yang ternyata anggota polisi.

"Kami memanggil anak dari wanita tersebut dan pihak keluarga polisi," lanjut Heru.

Setelah dipertemukan, Heru meminta seorang warga memanggil polisi.

"Polisi tiba di lokasi dan langsung menjemput oknum anggota polisi itu untuk diperiksa lebih lanjut," kata dia.

"Kejadian ini kami limpahkan ke pihak kepolisian," ungkapnya. (*)

Baca juga: Anggota DPRD Berhubungan Badan dengan Istri Orang di Hotel, 4 Wanita Lain Dibuang Setelah Dipakai

Baca juga: Dr Terawan Dipecat IDI hingga Lengeser dari Kursi Menteri, kini Bikin Heboh dengan Vaksin Nusantara

Baca juga: Hukum Sengaja Mandi Siang Hari karena Gerah saat Berpuasa, Boleh Saja Asal Hal Ini Dilakukan

Sumber: TRIBUN SOLO

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved