Inilah Sosok Pria Botak yang Aniaya Perawat di RS Siloam Sriwijaya di Palembang Diciduk Polisi
Untuk proses penyelidikan pelaku saat ini sedang dimintai keterangannya oleh Satreskrim terkait dugaan penganiayaan yang dilakukannya tersebut.
Penganiayaan terhadap perawat di RS Siloam Palembang bernama Christina Simatupang berawal dari ayah pasien yang melihat tangan anaknya berdarah setelah infus dilepas.
Saat itu ia berencana membawa pulang anaknya.
Pria berinisial JT itu kemudian mencari perawat yang melepas infus tersebut.
Christina Ramauli Simatupang datang didampingi beberapa rekannya ke ruang perawatan anak itu.
Belum sempat memberi penjelasan tentang penyebab adanya darah itu, korban langsung ditampar oleh JT.
Selain itu pelaku juga menyuruh perawat tersebut agar bersujud memohon maaf kepada keluarganya.
Korban menuruti perintah itu, bersujud di hadapan keluarga JT yang emosi.
Tapi tanpa diduga JT melakukan serangan fisik kepada si perawat, menendang perawat perempuan itu.
Melihat situasi ini rekan-rekan seprofesi korban berusaha melerai.
Mereka menahan supaya JT tidak melakukan perbuatannya yang sama.
Penganiayaan yang dialami perawat berinisial CSR ini viral di media sosial.
Kronologi tersebut disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah, Jumat (16/4/2021).
Abdullah mengatakan kepolisian sudah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi atas peristiwa tersebut.
Polisi juga sudah mengambil bukti visum atas kekerasan yang dialami perawat tersebut.
"Korban mengalami luka memar di bagian mata kiri, bengkak di bagian bibir, dan perut terasa sakit," ungkapnya.
"Saksi akan diperiksa. Pelaku bisa dijerat pasal 351 tentang penganiayaan," terangnya. (*)
Baca juga: BOCORAN Manga Boruto 57, Uzumaki Boruto Digadang-gadang Bisa Jadi Penyebab Perang Dunia Ninja Kelima