Ramadhan 2021
Bagaimana Hukum Mengerjakan Shalat Tarawih Sendiri dan Berjamaah? Simak Penjelasannya di Sini
Di Ramadhan, selain berpuasa umat Islam juga dianjurkan mengerjakan ibadah Shalat Tarawih diakhiri dengan Shalat Witir.
TRIBUNJAMBI.COM - Di Ramadhan, selain berpuasa umat Islam juga dianjurkan mengerjakan ibadah Shalat Tarawih diakhiri dengan Shalat Witir.
Hukum mengerjakan Shalat Tarawih adalah sunnah muakkad.
Bulan Ramadhan 1442 H kali ini sama seperti bulan puasa tahun lalu, berada di masa pandemi covid-19, sehingga di sebagian wilayah dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih di rumah.
Apakah boleh Shalat Tarawih dikerjakan sendiri ?
Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang bisa dikerjakan di rumah sendiri atau berjemaah.
Jumlah Shalat Tarawih umumnya dikerjakan sebanyak 11 rakaat termasuk di dalamnya terdapat 3 rakaat shalat witir.
Pengerjaannya dimulai dengan 2 rakaat salam seperti shalat sunnah lainnya dan kerjakan hingga 8 rakaat.
Setelah itu dilanjutkan dengan mengerjakan shalat witir 3 rakaat dan satu salam.
Sebagian Muslim mengerjakan hingga 20 rakaat dengan 3 rakaat witir sehingga menjadi 23 rakat.
Semuanya hukumnya boleh dilakukan dan Rasulullah SAW pernah melaksananakan semuanya baik yang 8 rakaat maupu yang 20 rakaat.
Niat Shalat Tarawih Sendiri di rumah Makmum dan Imam
1. Niat salat Tarawih berjemaah sebagai makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."