Berita Internasional
Kisah Cinta Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II dari Masa Bertukar Surat hingga Dipisahkan Maut
Pernikahan Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II telah berlangsung selama 73 tahun lamanya. Kini kisah cinta keduanya harus berakhir karena maut.
Keluarga besarnya merupakan keturunan Raja George I dari Yunani.
Ayah mertua barunya, Raja George VI kemudian memberi gelar Duke of Edinburgh, Earl of Merioneth dan Baron Greenwich kepada Philip.
Selama beberapa tahun setelah pernikahan mereka, Philip dan Elizabeth menjalani kehidupan yang relatif normal.
Dia terus bertugas di Angkatan Laut Kerajaan, dan pasangan itu segera memiliki dua anak, Pangeran Charles dan Putri Anne.
Kehidupan Philip dan Elizabeth berubah pada tahun 1952.
Saat itu, Elizabeth sedang berkeliling Kenya dan mendapatkan kabar bahwa sang ayah, Raja George VI meninggal dunia.
Dia menjadi Ratu Elizabeth II pada usia 26, dan Philip melepaskan karirnya di Royal Navy untuk menghidupi istrinya.
Ratu tidak memberi suaminya gelar resmi permaisuri pangeran, seperti yang dilakukan di masa lalu.
Lima tahun setelah ratu naik tahta, pada tahun 1957, dia mengangkat Philip, Duke of Edinburgh, seorang pangeran Kerajaan Inggris.
Duke of Edinburgh dikenal sebagai salah satu anggota keluarga kerajaan yang bekerja keras selama masa jabatannya bersama ratu yang paling lama memerintah di negara itu.
Ketika dia pensiun dari tugas resmi kerajaan pada tahun 2017 pada usia 96 tahun, Philip telah menyelesaikan lebih dari 22.000 kegiatan solo sejak 1952.
Dia juga memberikan 5.496 pidato dalam perjalanannya ke lebih dari 76 negara.
Ia menulis 14 buku, menjabat sebagai pelindung bagi 785 organisasi dan membuat 637 kunjungan solo ke luar negeri, menurut Istana Buckingham.
Untuk ulang tahun Pangeran Philip yang ke-90 pada tahun 2011, Ratu Elizabeth II mengangkatnya menjadi laksamana tinggi.
Pada ulang tahun pernikahan ke-70 mereka pada November 2017, Ratu Elizabeth II menunjuk Philip sebagai ksatria salib agung Royal Victorian Order atas jasanya kepada Ratu.