Gempa Malang
BMKG Buka Suara Soal Gempa di Malang Bermagnitudo 6,7 SR, Ini Wilayah-wilayah yang Terdampak
Gempa Malang bermagnitudo 6,7 SR yang terjadi Sabtu 10 April 2021 diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika tidak menimbulkan tsunami.
Hingga saat ini, kata Dwikorita, pihak BMKG pun belum menerima laporan mengenai dampak kerusakan akibat gempa tersebut.
"Hasil pemodelan menyebutkan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ujar mantan rektor UGM itu.
Baca juga: Dampak gempa Malang 3 Kamar Rumah Sakit di Blitar Rusak, Begini Kondisi Pasien yang Dirawat
Baca juga: Gempa di Malang, Rumah Warga hingga Kamar Rumah Sakit dan Perkantoran di Blitar Rusak Parah
Baca juga: Daftar 11 Wisata Terbaru dan Viral di Muarojambi, Ramai Keluarga Isi Libur Akhir Pekan di Sini
Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 6,7 SR yang terjadi di Barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Menurut informasi yang dihimpun dari akun Twitter BMKG, gempa itu tidak berpotensi tsunami
Gempa itu terjadi di kedalaman 25 Kilometer.
Berikut informasi lengkapnya: Magnitudo: 6.7, Kedalaman: 25 km, 10 Apr 2021 14:00:15 WIB, Koordinat: 8.95 LS-112.48 BT (90 km BaratDaya KAB-MALANG-JATIM), Tidak berpotensi tsunami
Di Malang, getaran gempa juga terasa.
Vega, pengunjung hotel juga merasakan getaran saat di lift dari lantai 7 di Hotel Aria Gajayana, Sabtu.
"Saya pikir liftnya ada apa kok goyang-goyang," kata Vega pada suryamalang.com.
Dia di hotel karena mengikuti kegiatan suaminya dan berencana jalan-jalan ke MOG.
Kini ia masih berada di halaman MOG bersama anaknya, sedang peserta kegiatan FGD Kemendikbud di lantai 4 Hotel Aria juga berhamburan ketika merasakan getaran hebat.
Staf hotel mengarahkan ke jalur eskavasi darurat dengan turun lewat tangga.
Petugas menyarankan agar peserta yang memakai sepatu hak tinggi untuk dilepas.
Kegiatan FGD bahkan diputuskan panitia dialihkan ke Bakorwil setelah gempa tersebut.
Gempa terasa hingga Jogja