Kesaksian Pj Kades Pematang Gadung Saat Angin Puting Beliung Terjadi: Ada Putaran Angin yang Kencang
Pj Kades Pematang Gadung, Leni saat dikonfirmasi Tribunjambi.com membenarkan warga desa banyak yang terdampak bencana angin puting beliung, sedikitnya
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa angin puting beliung setidaknya merusakan 87 unit rumah dan fasilitas umum.
Warga di Desa Pematang Gadung dan Kelurahan Kembang Paseban Kecamatan Mersam ditimpa musibah bencana angin puting beliung, Rabu (7/4/2021) dini hari.
Warga yang menjadi korban dari terjangan angin puting beliung sudah mulai berangsur-angsur memperbaiki atap rumah yang rusak.
Pj Kades Pematang Gadung, Leni saat dikonfirmasi Tribunjambi.com membenarkan warga desa banyak yang terdampak bencana angin puting beliung, sedikitnya ada 60 unit rumah pribadi alami kerusakan dan saat ini sudah mulai diperbaiki.
"Pihak desa sudah menyampaikan kepada kecamatan atas peristiwa ini, supaya warga yang terkena dapat perhatian dari pemerintah," kata Leni selaku Pj Kades Pematang Gadung, Kamis (8/4/2021).
Leni mengaku pada malam itu putaran angin memang terfokus di desa ini maka nya di Desa Pematang Gadung banyak atap rumah diterpa angin.
“Saya juga merasakan ada putaran angin yang begitu kencang, waktu itu kejadiannya sebelum hujan deras,” katanya.
Dia menceritakan atas kejadian itu ada satu orang warga mengalami luka ringan, akibat tertimpa dinding bangunan rumah, karena pada saat itu ia tidur.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Bandar Narkoba di Kota Jambi, 7 Paket Sabu di Masukan ke Dalam Kaleng Permen
Baca juga: Sewa Motor Teman Rp 100 Ribu Perhari, Simak Perjuangan Pemuda SAD Mendaftar Jadi Anggota Polri
Baca juga: Bagaimana Hukum Berhubungan Intim di Siang Hari saat Ramadhan, Benarkah Batal Puasanya?
“Rumah warga yang terkena angin puting beliung itu ada di RT 01, RT 03, RT 13 dan RT 14, ada satu rumah yang alami rusak berat, dindingnya ambruk,” ujarnya.
Kemudian, jenis kerusakan sedang lebih kepada bagian atap dan konsen jendela yang terlepas.
“Setahu saya baru sekali ini terjadi angin puting beliung, sebelumnya belum pernah,” ungkapnya.
Plt Camat Mersam, Apriyeldi mengatakan angin kencang puting beliung yang terjadi itu sekitar pukul 1.30 Wib sebelum diguyurnya hujan lebat.
“Waktu itu saya juga keluar rumah, saya lihat atap seng sudah banyak yang bertebaran di jalanan,” kata Plt Camat Mersam.
Atas peristiwa itu pihak desa dan kelurahan yang terdampak sudah pihaknya teruskan laporan kepada BPBD Kabupaten Batanghari.
Menurut laporan yang diterima, di Kelurahan Kembang Paseban kata Plt Camat ada 27 unit rumah yang rusak dengan 111 jiwa yang terdampak.
