Berita Merangin
Siswa SMA Sederajat di Merangin Aksi Konvoi dan Coret Baju Sampai Joget Main Tiktok
Sejumlah siswa dan siswi SMA dan SMK di Kabupaten Merangin, terlihat kompoi - kompoi dan corat-coret seragam setelah ujian sekolah selesai.
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Sejumlah siswa dan siswi SMA dan SMK di Kabupaten Merangin, terlihat konvoi - konvoi dan corat-coret seragam setelah ujian sekolah selesai.
Padahal pihak sekolah dan Dinas Pendidikan telah mengimbau tidak merayakannya dengan melakukan aksi coret coret, konvoi dan kumpul-kumpul. Sebab pandemi covid-19 saat masih mewabah.
Berdasarkan pantauan tribunjambi.com, para siswa itu nekat merayakannya dalam dua hari terakhir yang dimulai sejak Rabu (7/4/2021) dan Kamis kemarin (8/4/2021).
Bahkan perayaan yang tidak sepatutnya dirayakan itu sempat dibubarkan oleh pihak kepolisian. Mereka dibubarkan saat berada di seputaran wisata Jam Gento Kabupaten Merangin, Rabu (7/4/2021).
Bahkan ada beberapa siswa dan siswi terlihat lari kocar - kacir, hingga beberapa kendaraan yang mereka bawak ke Polsek Bangko saat tertinggal di seputaran Jam Gento.
"Motor ini kita angkut, nanti kalau ada yang cari suruh mereka jemput ke Polsek Bangko,"ungkap Salah satu petugas kepolisian kepada pegawai dinas Kominfo yang berada di Jam Gento Merangin.
Namun hari berikutnya bukannya usai pengumuman kelulusan disekolah lansung pulang kerumah, mereka kembali malah mencari lokasi baru untuk merayakan kelulusan.
Seperti terpantau di Ujung Jalur Tiga Kota Bangko, tepatnya di Sungai Ulak, kota Bangko, Kabupaten Merangin, terlihat asik bercengkrama kumpul, hingga joget - joget main tiktok.
Salah satu siswa saat ditemui media ini dilokasi mengaku, jika dirinya beserta rekannya hanyalah untuk merayakan kelulusan.
"Kami gabung bang, disini ada dari SMA 6, SMK 1 Dan SMA 1 Kabupaten Merangin. Tadi kami keliling di kota Bangko. Ni kami lagi coret baju disini bg," ungkap salah satu siswi seolah tidak merasa bersalah dengan sikap dirinya saat di bonceng salah satu siswa laki - laki.
Sementara itu, kadis Pendidikan Kabupaten Merangin M Zubir mengaku sudah memberi himbauan ke sejumlah sekolah untuk mengawasi anak - anak didik mereka usai pengumuman kelulusan agar tidak kompoi di jalan dan coret baju sekolah.
"Kalau kita mengawasi lansung kan tidak bisa. Namun surat imbauan kepada guru dan sekolah sudah kita lakukan termasuk orang tua. Apa lagi dalam situasi Pandemi Covid -19. Pihak kepolisian kalau ada siswa yang kompoi dan coret silahkan dibubarkan kalau perlu bagi epek jera dengan cara memanggil orang tua mereka," singkat Zubir. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)
Baca berita lain terkait Merangin
Baca juga: Lintas Organisasi Mahasiswa Sarolangun Sebut Puluhan Alat Ekskavator Masih Menambang Emas di Limun
Baca juga: Kabar Baik Tinggi Air Sungai Batanghari di Kota Jambi Berangsur Turun
Baca juga: Selasai Ujian Sekolah Puluhan Siswa SMA di Merangin Coret-coret Baju dan Celana
Selasai Ujian Sekolah Puluhan Siswa SMA di Merangin Coret-coret Baju dan Celana |
![]() |
---|
Tinjau Pembangunan Lubuk Bumbun Anti Rusak Akibat Banjir, Al Haris: Mari Bersama Kita Pelihara |
![]() |
---|
Bupati Al Haris Santuni Keluarga Korban Kebakaran di Tabir |
![]() |
---|
Selama Ramadhan, Rumah Makan dan Tempat Hiburan di Kabupaten Merangin Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Evaluasi Covid-19 di Merangin Jelang Ramadhan, Al Haris: Jangan Sampai Ada Klaster Ramadhan |
![]() |
---|