Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Memandang Tapi Tidak Melihat, Melihat Tapi Tidak Tahu

Bacaan ayat: Yohanes 20:14 (TB) - "Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi renungan harian 

Satu-satunya penjelasan logis yang paling masuk akal adalah mayat Yesus dicuri orang.

Dapat kita bayangkan betapa sedih dan menderitanya Maria, jika benar mayat Yesus dicuri orang.

Belum hilang kesedihannya bahwa Yesus mati, pagi itu harus kehilangan mayat-Nya.

Bahkan kehadiran malaikat yang berpakaian putih, tidak membuatnya berkeming dari kesedihan yang teramat dalam melanda.

Ketika ditanya, Maria hanya 'curhat' bahwa Tuhan telah diambil orang dan tidak tau dimana mereka meletakkan-Nya. Dahsyatnya kesedihan, Yesus yang hadirpun, tidak dilihat oleh Maria.

Penyaliban Yesus Kristus
Penyaliban Yesus Kristus ()

Banyak hal yang membuat kita tidak bisa melihat kasih Tuhan, meskipun nyata-nyata bahwa Ia selalu mengasihi.

Persoalan, kesedihan, ketakutan, kecemasan, kebimbangan, kegalauan, sakit penyakit, penderitaan: menjadi kabut yang menyelimuti sehingga membuat banyak orang tidak melihat penyertaan Tuhan.

Tidak jarang kita menemukan diri kita sibuk dengan pikiran sendiri.

Sibuk dengan rancangan dan rencana, akhirnya lupa bahwa Tuhan adalah pemilik otoritas mutlak atas kehidupan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Iman Bertumbuh Dalam Kesunyian Pergumulan

Kita mendapatkan diri sibuk dengan berbagai-bagai pengetahuan, seolah ingin bertindak sangat rasional dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, namun mulai abai dengan Tuhan yang menciptakan kehidupan.

Adalah terlalu gegabah ketika memastikan sesuatu yang belum pasti didasarkan pada pengalaman, karena tanpa disadari tindakan tersebut justru menjadi membatasi kuasa Tuhan yang tidak terbatas.

Maria salah ketika menyimpulkan, bahwa mayat hilang, pasti dicuri orang.

Namanya dicuri, Maria memastikan bahwa ia tidak tahu siapa yang mencuri dan dimana mayat-Nya diletakan. Maria hanya membatasi fakta tersebut berdasarkan pengalaman yang pernah terjadi.

Ia menutup pintu bagi alternatif lain, kecuali dicuri. Sikap inilah yang membuat Maria tidak melihat kehadiran Yesus meskipun ia sudah memandang-Nya.

Atau ia memandang Yesus, namun tidak mengenali-Nya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved