Kades Ungkap Alasan Pemilik Tanah Tutup Akses Jalan ke Rumah Muslih, Hasil Mediasi Karena Sakit Hati
Muslih (52) sempat pindah mengontak lantaran akses jalan menuju rumahnya ditutup tembok oleh pemilik lahan. Kini ia bisa kembali melawati jalan itu.
Padahal, pemilik rumah dan pemilik tanah berada di lingkungan yang sama alias masih tetanggaan.
Pemilik rumah, Muslih (52) mengaku, tidak menyangka tetangga tega menutup jalan ke rumah dengan tembok benteng.
Menurut cerita Muslih, sang pemilik lahan tak terima tanahnya dilindas mobil muatan pasir saat Muslih merenovasi dapurnya.
"Awalnya sih, gara-gara saya bawa mobil Pikap bermuatan pasir lewat ke tanah itu. Saat saya lagi merombak (renovasi) dapur, tiba tiba pemilik tanah tersebut marah-marah karena tanahnya diinjak mobil," ujar Muslih saat ditemui beberapa wartawan di rumahnya, Jum'at (2/4/2021).
Muslih. (Tribunjabar.id/Padna)
Padahal, kata Ia, saat itu juga Ia langsung mendekatinya dan memohon maaf karena sudah memasukan mobil ke lahan tanah miliknya.
"Namun, malah cuek dan tidak direspon," ucapnya.
Tidak lama, tambah Muslih, selang 2 bulan pemilik tanah langsung membenteng batas tanahnya setinggi sekitar 2,5 Meter.
"Akibatnya, akses jalan ke rumah saya tertutup," ucapnya.
Baca juga: Komentar Farhat Abbas Atas Kedatangan Jokowi di Pernikahan Aurel: Menguntung kan Pihak Tertentu
Kemudian, kata Muslih, ketika Ia ke rumah pemilik tanah, orangnya seolah olah tidak mendengar permohonan maafnya.
"Seakan akan menantang. kamu mau lapor kepada siapapun, saya tunggu," ucap Muslih menirunya.
Muslih mengatakan, dirinya juga sudah melapor kepada pihak pemerintah melalui ketua RT dan Kepala Dusun.
"Semua upaya untuk mediasi sudah dilakukan, namun pemilik tanah bersikeras tidak akan memberikan jalan," ucapnya. (*)
SUMBER : TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)