Tanggapan Kapolres Sidoarjo Atas Kematian Anak Erlita Dewi Saat Diasuh Mantan Suami dan Ibu Tiri

TRIBUNJAMBI.COM, SIDOARJO - Warga Sulawesi Tenggara, Erlita Dewi membuat laporan ke polisi atas kematian putrinya, Agitha (14).

Kasus kematian anaknya yang ia anggap masih misterius itu dilaporkan Erlita ke Polrestas Sidoarjo, Senin 29 Maret 2021.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, membenarkan Erlita telah melaporkan kejanggalan atas kematian remaja putri itu.

Agitha meninggal saat diasuh oleh mantan suami Erlita yang kini hidup bersama istri muda si Sidoarjo.

Erlita dan suaminya berinisial ARW seorang pimpinan bank bercerai tiga tahun lalu, kemudian ARW menikah dengan sahabat Erlita.

Sejak cerai, hak asuh didapatkan ARW, dan membuat hati Erlita sangat terluka, sebab anak-anaknya yang saat itu masih kecil harus hidup dengan ibu tiri, yang telah hadir merusak rumah tangganya.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan petugas sudah memintai keterangan dari beberapa saksi terkait laporan itu.

"Petugas juga mengumpulkan beberapa alat bukti terkait laporan ini," ucap Sumardji.

Pembongkaran makam dan pemeriksaan jenazah juga sudah dilakukan petugas.

"Hasilnya, kita tunggu tim forensik yang melakukan pemeriksaan,” terangnya.

Penyelidikan terus dilakukan Sat Reskrim Polresta Sidoarjo.

Diharapkan, dalam waktu dekat ini sudah bisa disimpulkan, apakah penyebab kematian korban, dan bagaimana kelanjutan perkara.

Baca juga: Makam Anak Erlita Dewi Dibongkar Polisi Untuk Autopsi, Begini Harapan Mantan Istri Pimpinan Bank

Baca juga: Tanggapan Erlita Dewi Atas Kematian Misterius Anaknya: Saya Sudah Ikhlas, Tapi

Erlita Ingin Kebenaran

Mantan istri pimpinan bank, Erlita Dewi, mengaku sudah ikhlas atas kepergian putrinya.

Putri sulung Erlita Dewi bernama Agitha meninggal pada Sabtu 27 Maret 2021, dan dimakamkan keesokan harinya.

Ia menganggap kematian anak pertamanya itu misterius, sehingga melaporkannya ke polisi.

Misteri atas kematian putrinya itu bermula saat mantan suaminya memberitahu melalui telepon padanya, anak mereka meninggal.

Erlita diberitahu bahwa Agitha meninggal karena sakit ginjal.

Namun ketika melihat jenazah Agitha, ia melihat ada yang janggal.

Kejanggalan itu adalah,ada darah keluar dari hidung, darah di kepala, serta lebam di bagian tubuh.

“Hari Senin saya melapor ke Polresta Sidoarjo. Saya sudah ikhlas, tapi saya ingin semuanya terungkap," ungkap Erlita, Jumat (2/4/2021).

Dia mengatakan ingin mendapatkan kebenarannya.

"Sekali lagi, saya tidak tahu apakah karena sakit atau karena apa, saya hanya ingin mendapat kebenaran tentang apa penyebab kematian anak saya,” Erlita sesenggukan.

Berdasar laporan dari Erlita itulah Polresta Sidoarjo pun bergerak melakukan penyelidikan.

Pembongkaran makam ini juga atas permintaan ibu almarhum.

Pembongkaran Makam

Polresta Sidoarjo membongkar makam putri Erlita Dewi di komplek pemakaman Praloyo, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat 2 April 2021 siang.

Pembongkaran makam Agitha Cahyani Putri tersebut dilakukan secara tertutup.

Sekeliling makam putri pertama Erlita Dewi dan pimpinan bank itu dikeliling dengan penutup.

Di atas makam tersebut terlihat dipasang tenda penutupnya.

Hanya polisi dan petugas forensik RSUD Sidoarjo saja yang bisa ke lokasi.

Setelah makam dibongkar, jenazah sulung dari empat bersaudara itu diautupsi di lokasi pemakaman.

Setelah serangkaian pemeriksaan, jenazah Agitha pun kembali dimakamkan petugas.

Beberapa tahun ini Agitha tinggal Perumahan Sidoarjo, di rumah yang ditempat ayahnya dan ibu tirinya. (*)

Berita Lain Kisah Erlita Mantan Istri Pimpinan Bank

Baca juga: VIDEO: Tangisan Mantan Istri Pimpinan Bank Melihat Putrinya Meninggal Usai Suami Direbut Pelakor

Baca juga: INI Alasan Papua Nugini Deportasi Orang Nomor Satu di Papua, Lukas Ngaku Berobat di Negara Tetangga

Baca juga: Rudapaksa Siswi SMA & Ambil Foto Korban Tanpa Busana, Pelaku Disergap Buser Kala Ajak Korban Bertemu

Sumber: SURYA