Berjenis Airgun Berkaliber 4,5 mm, Polisi Masih Dalami Asal Senjata yang Dimiliki Terduga Teroris ZA

Ia menyatakan, saat ini pelaku telah meninggal dunia karena aksi terornya tersebut sehingga diperlukan pendalaman untuk mengetahui darimana senjata it

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Warta Kota/Budi Malau
Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan diserang teroris. Satu orang terduga teroris tewas ditembak, Rabu (31/3/2021) sore. 

TRIBUNJAMBI.COM - Saat ini, Pihak kepolisian masih mendlami asal muasal sejata yang dimiliki oleh terduga teroris ZA yang menyerang Mabes Polri Beberapa waktu yang lalu.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono.

Ia menyatakan, saat ini pelaku telah meninggal dunia karena aksi terornya tersebut sehingga diperlukan pendalaman untuk mengetahui darimana senjata itu diperoleh.

Baca juga: Partai Demokrat Tetap Buka Pintu untuk Moeldoko: You Are Warmly Welcome

Baca juga: Polisi Akui Kecolongan Saat Zakiah Aini Sukses Lancarkan Aksi Teror di Mabes Polri Seorang Diri

Baca juga: Nobu Singgung Moral Gisel Akibat Kasus Video Syur: Aku Bukan Tipe Bisa Sedih di Depan Banyak Orang

"Asal senjata masih diselidiki karena yang bersangkutan sudah meninggal," ujar Argo Yuwono dalam keterangannya, Jumat (2/4/2021).

Namun demikian, ia memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku teror ZA di Mabes Polri itu merupakan jenis Airgun berkaliber 4,5 mm.

Hal itu dipastikan setelah melakukan pendalaman dan pengecekan dari uji labfor atas sejumlah barang bukti yang ditemukan dari jasad pelaku teror tersebut.

"Dari hasil pengamatan gambar senjata yang dipergunakan pelaku jenis pistol Airgun BB bullet call 4,5mm," tukas dia.

Sebelumnya, Terjadi peyerangan di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore.

ZA, si pelaku, seorang diri mendatangi Mabes Polri dan melepaskan tembakan pada sejumlah anggota yang berjaga.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan ZA adalah lone wolf yang berideologi radikal ISIS.

Hal ini tampak dari unggahannya di sosial media.

"Berdasarkan profiling maka yang bersangkutan adalah tersangka lone wolf yang berideologi radikal ISIS yang dibuktikan postingan di sosial media," terang Listyo, Rabu.

Orang tua ZA Tak Tau Anaknya Terpapar Paham Radikal

Orang tua ZA, M Ali dan Sutini, begitu terpukul dengan aksi yang dilakukan anak bungsunya menyerang Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).

Keduanya baru menyadari ZA terpapar paham radikal setelah membuka akun Instagram putrinya tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved