Kisah Cinta Erlita Dewi yang Berakhir di Tangan Pelakor, Kini Putrinya Meninggal tak Wajar

Erlita Dewi tak hanya bersedih soal putrinya yang meninggal tak wajar tapi rumah tangganya yang dihancurkan pelakor

Editor: Heri Prihartono
CAPTURE TRIBUNNEWSSULTRA
Erlita Dewi yang anaknya meninggal saat tinggal bersama ayah dan ibu tiri 

TRIBUNJAMBI.COM - Erlita Dewi tak hanya bersedih soal putrinya yang meninggal tak wajar tapi rumah tangganya yang dihancurkan pelakor.

Awal perkenalannya, Erlita Dewi dengan sang mantan suami diperkenalkan oleh rekan mereka 2004 silam.

"Kita bertemu di acara bank, setahun kenalan lalu menikah di Kendari," ujar Erlita melalui sambungan telepon selulernya.

Suaminya yang merupakan bos Bank direbut pelakor yang merupakan teman baiknya sendiri.

Kepedihannya semakin dalam ketika pengadilan memberi hak asuh empat orang anak mereka kepada suaminya berinisial ARW.

Kesedihan tak berkesudahan dialaminya setelah empat orang anaknya kini diasuh oleh suaminya yang kini hidup bersama sang pelakor.

Komunikasi dengan anak-anak lewat telepon makin sulit apalagi untuk bertemu.

Hingga akhirnya beberapa hari lalu, ia mendapatkan kabar seorang anaknya meninggal.

Dirinya memposting betapa menyesakkannya melihat kondisi putrinya itu di akun media sosialnya.

Berikut kutipan dari caption yang dituliskan Erlita Dewi di akun instagram yang dikuti Tribun Jambi pada Kami 1 April 2021.

Tak terasa sudah hampir 3 tahun perceraianku, dimana ke 4 putriku diasuh sementara oleh bapaknya yang telah menikah lagi.

Selama hampir 3 tahun perceraian kami saya minim komunikasi dengan anak-anak dikarenakan Saya di blokir telpon dan lain-lain oleh bapaknya.

Seingat Saya hanya bertemu muka dengan anak_anak hanya 3 kali dan berbicara via telpon pun hanya 5 kali dalam kurun 3 tahun ini.

Hari-hari yang Saya lalui dengan tangisan, penderitaan dan kerinduan yang sangat dalam kepada putri-putriku.

Tapi semua Saya sabar karena mengingat harus mencari uang agar bisa membawa ke 4 putriku.

Tapi apa yang terjadi.

Pada suatu waktu Saya mendapat berita via telpon dari mantan suami yang selama ini blokir telpon saya, dia memberitakan bahwa putri Saya yang pertama telah tiada.

Bak di sambar petir di pagi hari.

Saya hampir tidak percaya karena sama sekali saya tidak pernah dikabarkan jika putri Saya itu sakit, malah dikabarkan sudah meninggal dunia.

Saya langsung berangkat untuk melihat jasad putriku tersayang dan tercinta.

Sesampainya disana hancur hati saya begitu melihat jasad putriku yang tidak wajar dan melihat ke 3 putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat.

Tidak ada lagi terpancar senyuman dan keceriaan di wajah mereka seperti dulu saat masih bersama Saya.

Yaa Allah, cobaanmu sungguh sangat berat untukku harus menghadapi kenyataan yang terjadi ini.

Saya tidak bisa berbuat apa-apa.

Saya hanya yakin Allah Maha Melihat dan Mengetahui, Allah pasti punya rencana baik untukku. Amiin

Curahan hati seorang ibu yang sangat merindukan anaknya.

Pada postingan itu ia menandai sejumlah akun instagram yang dia harap memiliki kepedulian atas kondisi ini.

Beberapa di antaranya adalah akun Hotman Paris, Deddy Corbuzier, Komnas Perempuan, Komnas Anak, Komnas HAM, dan akun lainnya.

Kisah ini awalnya ramai dibicarakan setelah diposting kisahnya oleh teman dari DE yakni Arham Rasyid.

Dalam postingan, ia menceritakan kisah temannya, yang ia sebut E, diceraikan suami karena terpikat perempuan lain.

Mirisnya, perempuan tersebut teman dekat dari istri pimpinan bank itu.

Arham Rasyid mengatakan E adalah sosok yang supel.

Saat di kampus juga seorang aktivis kampus dan memiliki prestasi akademik.

"Salah satu kembang kampus lah pada masanya," tulisnya.

"Gak heran kalo kemudian menikah dengan seorang pimpinan bank besar di sini," tulis Arham Rasyid.

Baca berita Lainnya di sini

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved