Awalnya Tanyakan Kantor Pos, Penjelasan Kapolri Terkait Penyerangan Mabes Polri oleh Terduga Teroris

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pun mengungkap bagaimana ZA bisa berada di lingkungan Mabes Polri dan melakukan aksi teror.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ANTARA/KOMPAS/KOLASE TRIBUN
Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 31 Maret 2021 

"Sering keluar? Enggak sama sekali. Ini ZA sudah tinggal lama di sini. Ini dia anak bungsu. Tapi memang tertutup. Dari kecil jarang keluar karena memang teman seumuran dia di sini jarang," jelasnya.

Hal senada diungkapkan Lurah Kelapa Dua Wetan Sandy Adamsyah.

Berdasarkan pengakuan kakak ZA, almarhumah merupakan orang yang tertutup, bahkan kepada keluarganya sekalipun.

"Intinya secara garis besar almarhumah ini agak tertutup," tutur Sandy kepada awak media di depan kediaman ZA.

Lebih lanjut kata Sandy, keseharian jenazah ZA di lingkungan rumah banyak dihabiskan di dalam kamar.

Kata dia, ketua RW di tempat tinggal ZA menyebut bahwa almarhumah gemar menjahit sehingga jarang melakukan kegiatan di luar rumah.

"Berdasarkan informasi dari ketua RW, bahwa Almarhumah ZA ini dia di rumah hanya menjahit di dalam kamar. tidak berinteraksi dengan warga sekitar," tuturnya menjelaskan.

Berita Terkait Lainnya

Sumber : TRIBUNNEWS

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved