Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Hidup Dalam Pertobatan
Bacaan ayat: Kisah Para Rasul 2:38 (TB) - "Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam
Hidup Dalam Pertobatan
Bacaan ayat: Kisah Para Rasul 2:38 (TB) - "Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus".
Oleh Pdt Feri Nugroho

Secara sederhana, bertobat dipahami sebagai kesadaran akan kesalahan dan kejahatan, menyesal dan berjanji akan memperbaiki tingkah laku dan perbuatan.
Artinya, dosa hanya dikaitkan dengan perbuatan yang melanggar aturan atau melakukan tindakan kejahatan semata.
Dari sini muncul banyak pertanyaan: Berapa kali saya harus bertobat? Kapan saya harus bertobat? Bagaimana seharusnya saya ketika bertobat? Bagaimana jika kembali melakukan pelanggaran? Dan lain-lain.
Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, diperlukan pemahaman yang utuh terhadap makna bertobat.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Kesombongan Itu Menghancurkan Kehidupan
Pemahaman tersebut akan menuntun seseorang untuk melakukan pertobatan secara utuh dan tidak setengah-setengah.
Pertobatan terkait erat dengan kesadaran akan adanya dosa.
Dosa dipahami sebagai pemberontakan manusia kepada Allah atau ketidaktaatan manusia kepada Allah.
Dosa menimbulkan konsekuensi serius terhadap kehidupan.
Manusia menjadi mengalami kematian, segala relasi menjadi rusak dan kecenderungan manusia untuk selalu tidak taat kepada Allah, dialami oleh semua orang.
Kondisi ini berlangsung di sepanjang sejarah kehidupan manusia, berlaku bagi siapa saja, tanpa terkecuali.
Didasarkan pada pemahaman tersebut, bertobat berarti adanya kesadaran bahwa dirinya telah berdosa, berada pada posisi tidak selamat, memberontak kepada Allah, hidup jauh dari Allah.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Yesus Dielu-elukan
Kemudian menyadari bahwa dia memerlukan pihak lain untuk menolong agar selamat dan satu-satunya pihak yang dapat memberikan jaminan pertolongan adalah Allah.