Jelang Pertarungan Kerbau Rp 85 Juta Mati saat Berlatih, Pemilik Rugi Besar
Mendadak jelang pertarungan, seekor kerbau petarung di Tallunglipu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan mati ditempat, Senin (29/3/2021).
Adu kerbau ini dilakukan sebelum upacara adat Rambu Solo digelar.
Jenis kerbau yang diadu adalah kategori istimewa adalah kerbau bule (Tedong Bonga) atau kerbau albino.
Kerbau terbaik ini masuk dalam kelompok kerbau lumpur (Bubalus bubalis) dan hanya ditemukan di Tana Toraja.
Di antara kerbau jenis terbaik adalah tedong salepo, yaitu kerbau yang memiliki bercak hitam di punggung.
Ada juga jenis lain lontong boke, yaitu kerbau yang memiliki punggung berwarna hitam.
Namun, jenis yang kerap dijumpai dalam ritual Mapasilaga Tedong adalah tedong pudu.
Jenis kerbau berkulit legam ini memiliki keistimewaan mudah dilatih dan harganya tidak semahal kerbau lain.
Kerbau yang sering menang yang harganya bisa mencapai ratusan juta hingga 1 miliar rupiah.
Bagi masyarakat Toraja, kerbau dapat menduduki posisi sangat penting dan menjadi salah satu simbol prestise dan kemakmuran.
Puluhan kerbau yang bakal diadu dibariskan di lapangan tempat upacara akan dilaksanakan.
Kerbau-kerbau yang bakal diadu tersebut kemudian diarak dengan didahului oleh tim pengusung gong, pembawa umbul-umbul, dan sejumlah wanita dari keluarga yang berduka ke lapangan yang berlokasi di rante (pemakaman).
Pada saat barisan kerbau telahj meninggalkan lokasi, musik pengiring akan dimainkan. Irama musik tradisional tersebut berasal dari sejumlah wanita yang menumbuk padi pada lesung secara bergantian.
Sebelum adu kerbau dimulai, panitia kemudian menyerahkan daging babi yang sudah dibakar, rokok, dan air nira yang sudah difermentasi (tuak), kepada pemandu kerbau dan para tamu.
Arena adu kerbau biasanya ditempatkan di sebuah sawah yang luas dan berlumpur atau direrumputan.
Tradisi ini dimulai dengan peristiwa dua kerbau yang diadu dan menghantamkan tanduk masing-masing ke tanduk lawannya dan saling menjatuhkan satu sama lain.
Kerbau yang dinyatakan kalah merupakan kerbau yang berlari dari arena Mapasilaga Tedong.
Baca Berita Lainnya di sini
SUMBER ARTIKEL : TRIBUN TIMUR