Bom di Gereja Katedral Makassar

UPDATE Korban Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Bertambah 5 Orang dan Total Jadi 14 Orang

Disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan mengungkapkan, korban bom bunuh diri di Makassar kembali bertambah lima orang.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Istimewa
Detik-detik gambar bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar terjadi 

TRIBUNJAMBI.COM, MAKASSAR - Update korban dari aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi hari ini, Minggu (28/3/2021).

Disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan mengungkapkan, korban bom bunuh diri di Makassar kembali bertambah lima orang.

"Bertambah lima orang, sehingga total korban bom di Makassar menjadi 14," kata E Zulpan, Minggu (28/3/2021).

Namun pihak kepolisian belum bisa merincikan ke 5 korban baru tersebut.

"Saat ini kami masih melakukan pendalaman, untuk teknisnya belum bisa kita rincikan," kata Kombes Pol. E Zulpan.

Ia mengungkapkan, saat ini pelaku ada dua orang, dan baru satu 1 orang yang bisa diidentifkasi.

Gereja Katedral Makassar diteror aksi bom bunuh diri
Gereja Katedral Makassar diteror aksi bom bunuh diri (Kolase/Tribun Jambi/Tribun Timur)

"Sementara olah TKP di lapangan, karena yang tadi disampaikan itu memang kita sudah temukan potongan tubuhnya, bisa dikenali korban tersebut pelaku,"

Untuk pelaku kedua, pihaknya juga masih melakukan pendalaman.

"Kita sedang mengadakan pendalaman dulu, karena ini temuan di lapangan, cukup banyak potongan akibat ledakan tersebut memisahkan bentuk tubuh, jadi tidak dikenali," katanya.

Pihaknya hingga saat ini masih terus bekerja untuk mengamankan lokasi.

Dan mengimbau, agar masyarakat jangan mendekat ke lokasi kejadian, dan tidak ditemukan adanya bom di sekitar lokasi kejadian.

Penjelasan Saksi Mata

Laele (56 tahun) dan istrinya yang selamat dari ledakan bom bunuh diri di Makassar.

Diketahui, terjadinya ledakan diduga bom bunuh diri di Makassar, tepatnya di depan Gereja KatedraJl Kajaolalido Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021), pagi.

Berikut selengkapnya!

Laele (56 tahun), sangat tak menyangka, perjalanan bersama istri pulang ke rumahnya di Jl Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, pukul 10.19 Wita, berujung kejutan dan luka.

"Saya pas pulang terapi air laut dari Pantai dekat benteng, pulang lewat Jl Kajaolalido, pas depan katedral ada banyak orang dan langsung meledak," ujar Laele, sekitar 61 menit usai ledakan bom di depan gerbang utama Katedral Makassar, Jl Kajaolalido, Karebosi, Makassar, sekitar pukul 10.20 wita.

Laele pun merupakan penyuluh agama level kelurahan di Mamajang, Makassar,

Sedikitnya 2 korban diketahui meninggal.

Laele termasuk satu korban luka ringan. saat ledakan bom terjadi dia melintas pelan-pelan.

Laele kala itu dibonceng di motor yang dikendarai istrinya, Sitti Naima, (39 Tahun).

"Saya belum bisa bawa motor karena sakit, jadi istri yg bonceng," kata warga Lorong VIII Jl. Veteran Selatan Lr. 8 No. 3B Kec. Mamajang Makassar.

Kepada Tribun, Laele bercerita, motor yang dikendarai istrinya hanya dengan kecepatan minim.

"Pelan-pelan sekali. Pas lewat Jl Kartini, karena ada mobil dan banyak orang, saya bilang pelan-pelan. baru bicara langsung meledak."

Dia pun mengaku trauma dan kaget bukan kepalang.

Dia mendengar ledakan besar diikuti api dan asap.

Motornya pun oleng lalu dia dan istrinya lihat tubuh manusia berserakan seperti rambut di trotoar jalan.

"Ngeri sekali Pak, seumur hidup baru saya lihat begitu," katanya terbata-bata via telepon.

Pasalnya saat itu lalu lintas relatif sepi dan tak banyak kendaraan.

Laele, sendiri adalah Penyuluh Agama Islam Non-PNS Kecamatan Mamajang.

Saat dikonfirmasi Tribun, sekitar pukul 12.13 Wita, dia baru menunaikan salat lohor di rumahnya.

"Alhamdulillah saya dan istri selamat Pak," ujarnya dengan nada bicara yang masih gagap dan nafas tersengal.

Laporan dari polisi yang diterima Tribun, Sekitar pukul 10.20 wita, terjadi ledakan bom yang diduga kuat dibawa seseorang pria ke lokasi gerbang.

Satpam Katedral mengaku melihat pelaku, bergegas masuk ke halaman depan Katedral di Pertigaan Jl Kajaolalido- Jl RA Kartini.

Menurut keterangan M Akbar, (23 tahun), Security Master Place, ia berjaga warung depan Gereja Katedral.

Dia sempat melihat kerumunan orang di depan gereja dan tiba - tiba mendengar suara ledakan dan melihat potongan badan berserakan di Jalan.

"Ledakannya bikin ngilu telinga," kata warga Perum Bulurokeng Permai, Biringkanaya, 21 km tenggara Makassar ini.

Baca juga: Tingkat Hunian Hotel di Jambi Masih Turun Akibat Terdampak Pandemi Covid-19

Baca juga: Tingkatkan Kewaspadaan, Kapolda Jambi Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Baca juga: Kronologi Satpam Gereja Katedral Halangi Sosok Mencurigakan Sebelum Peristiwa Bonuh Diri

Penjelasan Resmi Kapolda Sulsel

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam mengatakan, ada 9 masyarakat yang mengalami luka-luka akibat bom bunuh diri yang terjadi Gereja Katedral, Jl Kajolalido, Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 10.35 Wita.

Lanjutnya, dari 9 masyarakat tersebut terdiri dari petugas gereja dan jemaat.

"Saat ini kita sedang menjaga parimeter dan penanganan TKP, sementara data awal yang kita sampaikan 1 korban yang dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri tersebut," ujar Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam.

"Kemudian ada 9 masyarakat, 5 petugas gereja, dan 4 jemaah yg saat ini sedang dalam perawatan," sambungnya.

Pihaknya juga masih melakukan pengamanan bersama Densus 88, untuk mengumpulkan bukti yang ada.

"Bersama dengan Densus 88, kita sementara melakukan oleh TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada," ungkapnya.

Saat ini dari 9 korban yang mengalami luka-luka sedang di rawat di 3 Rumah Sakit, yaitu RS. Stella Maris, Plamonia, dan Bhayangkara.

Diberitakan sebelumnya, Warga Makassar telah dikejutkan dengan sebuah ledakan bom di depan Gereja Katedral Jl Kajaolalido Makassar, Minggu (28/3/2021), pagi.

Petugas kepolisian pun akhirnya menutup Jalan R.A Kartini, sehingga setiap kendaraan yang ingin melintas di alihkan ke Jalan Sultan Hasanuddin.

Terlihat juga banyak masyarakat berkerumun di sekitar lokasi kejadian.

Dan saat ini, sekitar 100 meter dari Gereja Katedral Makassar, sudah dipasangi garis polisi, yang dijaga oleh anggota Brimob.

Video detik-detik bom bunuh diri di Makassar

Beredar video detik-detik diduga bom bunuh diri di Makassar, tepatnya di depan Gereja KatedraJl Kajaolalido Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021), pagi.

Juga video usai Bom di Gereja Makassar terjadi.

Berikut selengkapnya!

Warga Makassar dikejutkan dengan informasi sebuah bom meledak di depan Gereja Katedral Jl Kajaolalido Makassar, Minggu (28/3/2021), pagi.

Gereja ini berlokasi di pertigaan Jl Kajaolalido-Jl Kartini Makassar.

Lokasi di samping Hotel Singgasana Makassar. Gereja tak jauh dari Lapangan Karebosi Makassar. Kejadian terjadi saat jemaat sementara beribadah. Di Lapangan Karebosi Makssar juga sedang ramai aktivitas jogging pagi hari.

Reporter tribun-timur.com sementara konfirmasi ke aparat terkait.

Beredar video detik-detik ledakan terjadi.

Beredar pula video usai terjadi ledakan beredar di media sosial seperti WhatsApp dan Twitter.

"Terjadi bom bunuh diri di Katedral. Di depan pintu sebelah kanan Katedral," ujar si perekam video.

"Bom bunuh diri ya?," tanya seseorang.

"Sepertinya bang," timpal orang lainnya.

"Orangnya," tanya orang tadi.

"Itu. Meninggal langsung," jawab si perekam video.

Dalam video yang beredar tampak motor hangus bersama dengan jenazah di pintu gerbang gereja.

Keterangan:

Adapun yang ditemukan di TKP :

1. Potongan Badan yang berserakan di Jl.Kajaolalido.
2. Paku dan lempengan Plat yang diduga dari Bom.
3. 1 (satu) Unit motor terbakar di pintu pagar Gereja Katedral.

Adapun Akibat dari Kejadian :

1. Mobil Honda Mobilio Nopol DD 1799 UK.
2. Taxi, Nopol DP 1901
3. Kaca

Pukul 10.25 wita, Personel Sat Intelkam yang standby Mako tiba dan langsung mengamankan TKP.

Pukul 10.35 wita, Kapolrestabes Makassar tiba di TKP.

Pukul 10.50 wita, Kasat Intelkam Polrestabes Makassar tiba di TKP.

Pukul 11.00 wita, Kapolda Sulsel tiba di TKP.

Demikian Perkembangan di Laporkan.

Baca juga: Nanti Malam Nifsu Syaban, Amalan yang Dianjurkan Memperbanyak Doa dan Istighfar

Baca juga: Download Lagu Dangdut Terbaru 2021, Ada Nella Kharisma, Via Vallen hingga Didi Kempot Terlengkap

Baca juga: Petugas Damkar Tebo Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 2,5 Meter Dari Kandang Ayam Asril

(Tribun-timur.com)

Berita lainnya terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar

SUMBER: TRIBUN TIMUR

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved