Bom di Gereja Katedral Makassar
Sejarah dari Gereja Katedral Makassar yang Jadi Lokasi Bom Bunuh Diri, Jadi Gereja Tertua di Sulsel
Bahkan Gereja Katedral Makassar itu juga menjadi gereja tertuadi seluruh wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Pada 1892, Pastor Aselbergs, SJ, dipindahkan dari Larantuka menjadi Pastor Stasi Makassar (7 September 1892) dan tinggal di suatu rumah mewah di Heerenweg (kini Jalan Hasanuddin).
Nah, pada 1895 dibelilah sebidang tanah dan rumah di Komedistraat (kini Jl. Kajaolalido), menjadi lokasi gedung gereja sekarang.
Gereja pun dibangun pada tahun 1898 selesai pada 1900, direnovasi dan diperluas pada tahun 1939, selesai pada 1941 dengan bentuk seperti sekarang hingga saat ini.
Pada 13 April 1937 wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara pun dijadikan Prefektur Apostolik Makassar oleh Sri Paus di Roma, dan dipercayakan kepada misionaris CICM, dengan Mgr Martens sebagai prefek.
Pada tanggal 13 Mei 1948 menjadi Vikariat Apostolik Makassar, dan tanggal 3 Januari 1961 menjadi Keuskupan Agung Makassar.
Para Uskup dan pastor di paroki Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus (Gereja Katedral Makassar)
Uskup Agung Makassar sejak 1961 adalah:
Mgr Nicolaus Martinus Schneiders, CICM (1961–1973)
Mgr Dr Theodorus Lumanauw, Pr (1973–1981)
Mgr Dr Frans van Roessel, CICM (1981/1988–1995)
Mgr Dr John Liku-Ada Pr (1995–sekarang).
Sejak gereja ini menjadi Stasi dan Paroki (7 September 1892) sampai 19 Oktober 1997), ada sebanyak 61 pastor yang pernah melayaninya (pastor paroki dan pastor pembantu), ada 14.860 orang dibaptis, dan 2.567 pasangan pengantin yang diberkati di gereja tersebut.
Baca juga: Tingkatkan Kewaspadaan, Kapolda Jambi Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Baca juga: Tingkat Hunian Hotel di Jambi Masih Turun Akibat Terdampak Pandemi Covid-19
Baca juga: PABBSI Dipecah Jadi Tiga, Berikut Penjelasan Budi Setiawan
Seperti yang diketahui, pagi ini, Minggu (28/3/2021) ledakan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar, Jl Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ).
Ledakan terjadi saat ibadah di Gereja katedral Makassar sedang berlangsung.
Terduga pelaku pun diketahui tewas dalam kejadian itu.
