Debit Sungai Batanghari Naik, BPBD Tebo Pastikan Tak Memperpanjang Status Siaga Banjir

Debit Sungai Batanghari Naik, BPBD Tebo Pastikan Tak Memperpanjang Status Siaga Banjir

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Pemerintah Kabupaten Tebo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo memastikan tidak akan memperpanjang status siaga banjir yang akan berakhir pada akhir bulan Maret. 

Hal ini diungkapkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tebo, Antoni Faksi.

Menurutnya, tidak di perpanjangnya status siaga banjir. Alasannya, karena berdasarkan informasi BMKG Jambi, Kabupaten Tebo akan mengalami peralihan musim, dari musim penghujan ke musim kemarau.

"Akhir bulan Maret status siaga banjir berakhir. Informasi dari BMKG Jambi akan terjadi peralihan musim hujan ke musim kemarau," katanya, belum lama ini.

Antoni mengatakan, saat ini BPBD Tebo sedang melakukan rekapitulasi dampak korban banjir, terhitung dari awal status siaga di sematkan ke Kabupaten Tebo hingga akhir bulan Maret ini.

• Jalan Utama Menuju Dua Sekolah Rusak Parah, Ini Kata Kadis PUPR Tebo

• Puncak Switch Off 2021 di Jambi Earth Hour Matikan Lampu dan Peralatan Elektronik Selama Satu Jam

• Sepasang Kekasih Kepergok Mesum di Hotel Ngakunya Suami Istri, Ketahuan Janjian Mau Mandi Bareng

Selama status siaga banjir di Tebo, menurutnya Kecamatan Muara Tabir mendapatkan perlakukan khusus, hingga Pemkab Tebo menaikkan status siaga menjadi darurat Banjir.

"Dari 8 desa di Kecamatan Tabir, 6 desa terendam Banjir," katanya.(Tribunjambi/hendrosandi)