Bu Kades yang Digrebek Suaminya Ngaku Tidak Selingkuh : Kami Bahas Pencairan Beras
Hal itu disampaikan perempuan yang berusia 38 tahun ini saat ditemui usai membuat laporan pencemaran nama baik di Polres Pasuruan Kota.
TRIBUNJAMBI.COM - Isu cinta terlarang Bu Kades dan bawahannya tersebut menjadi perbincangan hangat usai video penggebrekan viral di media sosial.
Bu Kades Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Rini Kusmiyati (38) akhirnya buka suara terkait kabar perselingkuhan dengan bawahannya.
Ia membantah dengan tegas kabar perselingkuhannya dengan stafnya yang bernama Salam.
Hal itu disampaikan perempuan yang berusia 38 tahun ini saat ditemui usai membuat laporan pencemaran nama baik di Polres Pasuruan Kota.
Baca juga: Rebutan Harta Warisan, Tante Bawa Kabur Keponakan Usia 7 Tahun, Tak Sadar Sempat Viral
Baca juga: Detik-detik Kakek Nurdin Tewas Terpanggang, Api Membumbung Tinggi di Pasar Rantau Panjang
Baca juga: AKSI Maria Vania Goyang Menggoda di TikTok dengan Balutan Seragam Candy Golf Jadi Sorotan Netizen
Ia menyampaikan beberapa bantahan terkait dugaan perselingkuhan yang ditujukan padanya.
Bahkan ia merasa difitnah hingga menyinggung soal dirinya yang tak berbusana saat penggebrekan tersebut.
Kemunculan Bu Kades tersebut merupakan kemunculan pertama pasca dirinya digerebek sang suami, Eko Martono.
Ia digerebek bersama stafnya yang menjabat Kasi Pelayanan dan Pemerintahan bernama Salam di sebuah rumah.
Berikut bantahan Bu Kades Wotgalih Pasuruan yang bertolak belakang dengan pengakuan sang suami:
1. Rini Kusmiyati membantah telah berselingkuh
Diduga selingkuh dengan staf di Kasi Pelayanan dan Pemerintahan Desa Wotgalih bernama Salam.
Rini mengaku tidak memiliki hubungan khusus dengan Salam.
"Hubungan saya dengan dia hanya sebatas kepala desa dan staf. Hanya hubungan kerja. Tidak lebih," kata Rini kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (26/3/2021).
2. Bahas soal Beras
Awalnya Rini Kusmiyati dan Salam memang sudah janjian untuk membahas pencairan beras bulanan untuk warga.