Berita Nasional
Lagi Shalawatan Lalu Dibubarkan, Pria Berjaket Loreng Ini Marah-marah Kepada Polisi
Aksi marah-marah pria berjaket loreng ke polisi terlihat di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Dia adalah seorang simpatisan Muhammad Rizieq Shihab
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Aksi marah-marah pria berjaket loreng ke polisi terlihat di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Dia adalah seorang simpatisan Muhammad Rizieq Shihab (HRS).
Pria berjaket loreng itu, terlibat adu mulut dengan pihak kepolisian yang berjaga.
Pria yang mengenakan jaket loreng berwarna hijau itu, sampai meluapkan emosinya lantaran kegiatan shalawat yang dilakukannya bersama kelompok simpatisan dibubarkan secara paksa oleh aparat keamanan.
Dirinya juga mengklaim rombongan yang datang di persidangan hari ini, merupakan para perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Kami dari Sabang sampai Merauke loh datang kesini untuk mendoakan (Muhammad Rizieq Shihab) bukan berbuat anarkis, nggak," ujar pria yang mengenakan kopiah itu secara lantang ke hadapan Polisi, Jumat (26/3/2021).

Lebih lanjut kata dia, aksi pembubaran paksa itu sempat terlibat adanya pemukulan terhadap salah seorang rombongan di lokasi Pengadilan Jakarta Timur.
Dirinya pun menyayangkan hal tersebut, pasalnya kata pria itu, kelompok yang hadir tidak bertindak melanggar aturan, hanya ingin mendoakan.
"Kami tidak berbuat apa-apa kenapa kami dipukul. Selama ini demo kami tidak berbuat anarkis loh, yang buat anarkis siapa," ujarnya secara lantang.
Sebelumnya, aksi saling dorong antar simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan aparat kepolisian di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Jumat (26/3/2021).
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, sekira pukul 13.29 WIB, simpatisan Rizieq Shihab yang mengenakan pakaian gamis lengkap dengan peci dan sarung, berselawat di depan pagar pengadilan.
Polisi pun mengingatkan agar masyarakat yang hadir segera meninggalkan lokasi dan bergeser ke tempat lain, supaya tak mengganggu jalannya persidangan.
"Kepada ibu - ibu dan bapak - bapak yang berselawat silakan bergeser ke tempat lain agar tidak mengganggu jalannya sidang," ujar polisi lewat mobil penerangan pengendalian masyarakat (dalmas), di lokasi.
Baca juga: Saat Baca Eksepsi, Rizieq Shihab Pejabat yang Pernah Bikin Onar Soal Covid-19 Tapi Tak Ditahan
Baca juga: Rizieq Shihab Pinta Kepolisian Tangkap Pejabat yang Sebar Kebohongan Tentang Covid-19
Baca juga: Dalam Eksepsi, Rizieq Shihab Klaim Resepsi Pernikahan Putrinya Digelar dengan Prokes Ketat

Namun simpatisan Rizieq Shihab tidak bergeming dan tetap tak mau meninggalkan lokasi dan melanjutkan selawatnya.
Tak berselang lama, aparat kepolisian pun membuat formasi barikade dan mendorong massa menjauh dari pagar pengadilan.
Akhirnya terjadi aksi saling dorong antara kedua pihak.
Beberapa massa pun terlihat melarikan diri, sisanya ditangkap dan diamankan polisi.
Terlihat dua orang simpatisan Rizieq Shihab pun ditangkap, kemudian digiring dan dimasukkan ke truk polisi.
Dua orang lainnya juga ikut dibawa dan digiring ke bagian kanan gedung pengadilan.
Imbas dari kericuhan itu, arus lalu lintas di Jalan Dr Sumarno sempat tersendat.
Hanya jalur paling kanan yang bisa dipakai kendaraan melintas.
Baca juga: Terima PLTB untuk 25 Hektare Wabup Merangin Harapkan Berkelanjutan
Baca juga: 30 Lebih Pasien ODGJ ini Dinyatakan Sembuh, Namun tak Kunjung Dijemput Keluarga
Baca juga: BREAKING NEWS AN Bongkar Ruko dan Bawa Kabur 60 Barang Elektronik di Singkut Sarolangun
Berita lainnya terkait sidang Habib Rizieq Shihab
SUMBER: TRIBUNNEWS
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: