Puluhan Sapi di Sarolangun Mati
BREAKING NEWS 80 Sapi Bali di Air Hitam Sarolangun Terpapar Virus Jembrana, 45 Mati Bangkai
Ia menambahkan, virus tersebut, menurut keterangan warga sapi -sapi dari sapi yang dibeli dari kabupaten Merangin
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUMJAMBI.COM, SAROLANGUN - Sapi Bali milik warga kecamatan Air Hitam Sarolangun terpapar virus, setidaknya ada 80 sapi jenis Bali terpapar virus pada awal bulan Maret 2021 ini.
Kepala dinas peternakan dan perikanan Sarolangun, Masyuri mengatakan, pada tanggal empat Maret lalu Puskemas hewan di kecamatan Air Hitam mendapatkan kabar beberapa sapi milik warga mati.
"Kami menurunkan empat dokter hewan untuk mendampingi petugas dari Balai veteriner Bukit Tinggi dan laboratorium TPHP provinsi Jambi untuk mengambil sampel darah dan operasi bangkai dan mengambil organ-organnya," katanya, Jum'at (26/3/2021).
Lanjutnya, dari hasil identifikasi oleh Balai veteriner Bukit Tinggi, sapi Bali tersebut terdampak virus Jembrana.
Ia menyebutkan, sapi yang terpapar virus Jembrana tersebut mengakibatkan sapi Bali di kecamatan air Hitam 45 mati bangkai 35 mati potong, dokter mengatakan sapi Bali yang terpapar tersebut bisa untuk di potong dan di konsumsi.
"Langkah yang kami laksanakan sapi isolasi. Ternak yang dari area perkebunan tidak boleh di bawa balik ke dusun, dan melakukan pemberian vitamin dan menyemprotkan disinfektan di kandang milik warga maupun area kebun yang terdapat sapi."
"Untuk sapi biasa itu tidak terkena hanya sapi Bali saja,"
Saat ini petugas dari dinas peternakan dan perikanan telah turun ke lokasi kembali untuk memberikan vaksin Jembrana kepada sapi-sapi lainya.
"Sebelum puasa kita targetkan selesai vaksinnya ke sapi-sapi warga," ungkapnya.
Ia menambahkan, virus tersebut, menurut keterangan warga sapi -sapi dari sapi yang dibeli dari kabupaten Merangin. Sebab, diakui warga baru beberapa waktu lalu membeli sapi Bali di Merangin.
(Tribun Jambi.com /Rifani Halim)
Caption : petugas medis Dinas peternakan dan perikanan Sarolangun melakukan vaksinasi Jembrana
--
Baca juga: Max Sopacua Sebut Ibas Terlibat Kasus Hambalang, Kamhar Lakumani: Terus Menerus Membangun Fitnah
Baca juga: Saat Baca Eksepsi, Rizieq Shihab Pejabat yang Pernah Bikin Onar Soal Covid-19 Tapi Tak Ditahan
Baca juga: Rumah Kito Resort Hotel Jambi Resmi Bergabung Bersama Waringin Hospitality Hotel Group