Berita Kerinci

Longsor di Kerinci, Dua Lokasi Ini Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Informasi yang didapatkan longsor terjadi pada, Selasa (23/3/2021) sore, di jalan Sungai Tutung menuju Desa Pungut Mudik dan lokasi kedua di perbatasa

Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Longsor di Kerinci, tepatnya di jalan Sungai Tutung menuju Desa Pungut Mudik dan perbatasan Desa Taman Jernih-Sungai Tutung. 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Musibah tanah longsor di Kerinci kembali terjadi. Kali ini terjadi di dua titik di Kecamatan Air Hangat Timur.

Informasi yang didapatkan longsor terjadi pada, Selasa (23/3/2021) sore, di jalan Sungai Tutung menuju Desa Pungut Mudik dan lokasi kedua di perbatasan Desa Taman Jernih-Sungai Tutung. Longsor akibat hujan deras menguyur itu, menutupi badan jalan.

Akibatnya, akses jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan ruda dua maupun roda satu.

Baca juga: Gasak Kalung Emas, Komeng Spesialis Jambret Emas Diringkus Polresta Jambi, Sudah Beraksi 57 TKP

Baca juga: Ketua DPD PDIP Tanjabtim Optimis CE-Ratu Bisa Unggul di PSU Pilgub Jambi Nanti

Baca juga: Masuk Lokasi Tambang, Cukong PETI di Bungo Setor Puluhan Juta, DSP Sebut Ada Oknum Dewan Bermain

"Akibat longsor jalan tersebut tidak bisa dilewati," beber warga.

Menurut warga, longsor menimbun badan jalan hingga memiliki ketinggian dan lebar mencapai tiga sampai empat meter.

Selain itu, longsor memberikan dampak yang cukup besar, warga kesulitan membawa hasil pertanian mereka.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ucap warga lagi.

Camat Air Hangat Timur, Armen dikonfirmasi membenarkan adanya musibah tersebut. Katanya, saat ini pihak terkait sedang membersihkan longsoran yang terjadi.

"Sekarang sedang dibersihkan. Untuk kendaraan roda dua sudah bisa lewat," ungkap camat, Rabu (24/3/2021).

Ia menyebutkan, terlambatnya penanganan karena alat berat yang berkerja hanya ada satu, jenis Bulldozer. Dan pihaknya masih menunggu satu alat berat lagi untuk membersihkan longsoran yang terjadi.

"Kita masih menunggu alat berat jenis eskavator datang untuk membantu membersihkan longsor," jelasnya.

Kepala BPBD Kabupaten Kerinci, Darifus juga membenarkan hal itu. Ia menyebutkan, setelah mendapat informasi pihaknya langsung koordinasi dengan Dinas PUPR.

"Sudah kita koordinasikan dengan Dinas PUPR melalui Kabid Tanggap Darurat," singkatnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved