Warga Histeris Saksikan Tetangganya Tewas dengan Kepala Terpenggal Diarak Anak Kandung

- Hanya berarawal dari permasalahan tidak direstui menikah, terjadi peristiwa anak penggal kepala ayah kandung di Lampung Tengah

Editor: Heri Prihartono
Freepik.com
Ilustrasi Pembunuhan Warga Histeris Saksikan Tetangganya Tewas dengan Kepala Terpenggal Diarak Anak Kandung 

TRIBUNJAMBI.COM, LAMPUNG TENGAH - Hanya berarawal dari permasalahan tidak direstui menikah, terjadi peristiwa anak penggal kepala ayah kandung di Lampung Tengah, Senin 22 Maret 2021.

Anak kandung yang telah membunuh ayahnya kemudian keliling kampung menenteng karung yang berisi kepala sambil berteriak bapaknya telah mati.

"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapakku mati. Bapakku mati'," kata Tarmin sambil mencontohkan ucapan PK.

Akibat peristiwa ini muncul dugaan jika pelaku mengalami gangguan jiwa hingga tega beraksi sadis seperti itu.

Peristiwa anak penggal kepala ayahnya di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung Lampung Tengah  awalnya diungkap oleh istri korban yang baru saja habis mandi.

Dijelaskan Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini istri korban, Ningsih (55) mengatakan sebelum aksi yang dilakukan sang anak itu, awalnya dirinya baru saja pulang dari sawah.

Hotini menceritakan, suaminya (korban) baru saja pulang dari sawah duduk di bagian belakang rumah, sementara dia langsung mandi.

"Istri korban langsung keluar kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya. Dia terkejut melihat tubuh sang suami bersimbah darah dan tanpa kepala," ujar Hotini.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 23 Maret 2021 di Pegadaian Turun Rp3.000 Emas UBS Turun Rp10.000

Baca juga: Rekam Jejak Mantan Jaksa Agung RI Basrief Arief yang Meninggal Dunia Selasa (23/3)

Sontak Ningsih syok melihat kondisi suaminya yang sudah bersimbah darah dan tanpa kepala, setelah itu ia menjerit keluar rumah meminta pertolongan.

Warga kemudian langsung mendatangi rumah korban sampai histeris, dan langsung meminta aparatur kampung melapor pihak kepolisian agar segera dilakukan penanganan kasus tersebut.

"Informasinya, kepala korban sempat dibawa keliling oleh pelaku dimasukkan ke dalam karung berwarna putih, sebelum akhirnya pelaku diamankan dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Terkait dugaan pelaku PK mengalami gangguan Jiwa, Hotini menyebutkan menyerahkan dugaan gangguan jiwa itu kepada penyidikan pihak kepolisian.

"Informasi sementara yang kami terima, sang anak ini (pelaku) sempat minta dinikahkan, tapi tidak direstui oleh kedua orang tuanya," kata Hotini.

Polisi dalami dugaan gangguan jiwa

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Ardianto Sunggoro menjelaskan  adanya aksi pemenggalan dilakukan sang anak terhadap ayah kandungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved