WHO Temukan Asal Muasal Virus Corona, Ternyata Bukan dari Wuhan

Setelah berbulan-bulan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang telah melakukan penyelidikan menemukan dari mana pandemi Covid-19 berasal.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
tribunjambi/Hendro Herlambang
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNJAMBI.COM - Sudah lebih dari setahun virus corona (Covid-19) menyerang dunia.

100 juta orang lebih terinfeksi dan 2 juta lebih tewas karenanya.

Hingga kini asal usul virus corona masih belum jelas.

Ada dugaan China telah membohongi dunia terkait virus baru itu.

Setelah berbulan-bulan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang telah melakukan penyelidikan menemukan dari mana pandemi Covid-19 berasal.

Baca juga: Kondisinya Seperti Habis Dicangkul, Warga Desa Sumber Sari Harap Perbaikannya Jalan

Baca juga: Kondisinya Seperti Habis Dicangkul, Warga Desa Sumber Sari Harap Perbaikannya Jalan

Baca juga: Abrip Asep Ketemu Keluarga yang Terpisah 17 Tahun : Itu Memang Benar Asep Tidak Meleset Lagi

Dalam investigasi, WHO menemukan bahwa peternakan satwa liar di China menjadi sumber pandemi Covid-19.

Seperti dikutip dari Live Science, Kamis (18/3/2021) menurut Peter Daszak, ahli ekologi penyakit di tim WHO yang melakukan investigasi ke China, di sekitar provinsi Yunna di China selatan terdapat banyak peternakan satwa liar.

Peternak satwa liar tersebut kemungkinan besar memasok hewan ke pedagang di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan , tempat kasus pertama Covid-19 di temukan.

Beberapa dari hewan liar yang dipasok bisa saja tertular SARS-CV-o2 dari kelelawar di daerah tersebut.

Januari lalu, tim ahli WHO melakukan perjalanan ke China untuk menyelidiki bagaimana pandemi mematikan ini pertama kali dimulai.

Teori konspirasi telah menyebar tentang asal-usul virus, termasuk bahwa virus lolos dari laboratorium Wuhan.

Namun bulan lalu, penyidik WHO menepis penjelasan itu.

Konsesus umum di antara para ilmuwan adalah bahwa virus corona beredar di kelelawar dan melompat ke manusia, kemungkinan melalui spesies perantara.

Dan konsensus umum itu lah yang kemudian ditemukan oleh investigator WHO, bahwa virus corona kemungkinan ditularkan dari kelelawar di China selatan ke hewan di peternakan satwa liar.

Baru kemudian menular ke manusia.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved