Kondisinya Seperti Habis Dicangkul, Warga Desa Sumber Sari Harap Perbaikannya Jalan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Masyarakat jalan Jayapura, Desa Sumber Sari Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo, mengaharapkan adanya perhatian pemerintah, terhadap pembangunan jalan. 

Jalan yang menjadi akses vital bagi masyarakat setempat, saat ini dalam kondisi yang hancur, dan penuh lubang.

Seperti dikatakan Eko, satu diantara warga setempat. Jalan Desa Sumber Sari saat ini kondisinya cukup memperihatinkan.

Badan jalan hancur dan berlubang-lubang. Jalan yang semula dilapisi aspal hitam, sekarang berubah seperti tanah yang dicangkuli. 

"Kalau lewat Jalan Jayapura ini, harus pelan dan hati-hati kalau tidak mau pinggangnya sakit karena kalau ngebut dikit saja, motornya pasti lompat-lompat karena masuk lubang dan risikonya jatuh," ujar Eko, Kamis (18/3). 

Kondisi rusaknya Jalan Jayapura ini, sudah lebih dari lima tahun, dan masyarakat sangat mengeluhkan karena sebenarnya, hanya tinggal beberapa kilometer lagi yang kondisi jalannya sangat buruk. Sementara, sisanya sudah diperbaiki.

"Mohon kepada Pemkab Tebo untuk segera memperbaiki Jalan Jayapura Desa Sumber Sari ini, agar akses transportasi menuju keluar desa bisa lancar dan gampang membawa hasil bumi milik warga untuk keluar desa," harapnya.

Sementara itu, kepala desa (Kades) Sunoto membenarkan adanya jalan yang membutuhkan pembangunan, karena kondisi jalan yang saat ini cukup memprihatinkan.

"Masih ada sekitar 2 kilometer lagi jalan Jayapura unit 11, yang butuh perbaikan dan 2 kilometer lagi jalan 6 Desa Perintis. Jadi total ada 4 kilometer lagi yang perlu diperbaiki," sebutnya.

Dia membeberkan bahwa ia sudah mencari informasi  pada tahun 2021 ini, belum ada anggaran dari Pemda Tebo untuk perbaikan jalan Desa Sumber Sari. 

Untuk itu, pihaknya pun berharap agar tahun 2022 mendatang, PemkabTebo menganggarkan dana untuk perbaikan jallan  tersebut.

"Atas nama Pemerintah Desa Sumber Sari, sangat berharap agar tahun depan jalan Desa Sumber Sari dibangun lagi karena hanya tinggal 2 km lagi yang belum diperbaiki," ujarnya.