Berita Selebritis
SENGIT! Match Pertama Dewa Kipas Kalah dari GM Irene Sukandar, Match Kedua Akan Segera Berlangsung
Tengah berlangsung duel catur antara Dewa Kipas vs Grand Master Catur Irene Sukandar yang tayang secara live streaming di Channel Youtube Deddy
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Tengah berlangsung duel catur antara Dewa Kipas vs Grand Master Catur Irene Sukandar yang tayang secara live streaming di Channel Youtube Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier diketahui memang jadi jalan pertemuan antara sosok Dewa Kipas dengan Grand Master Catur Indonesia.
Saat ini keduanya tengah sengit berduel dalam bermain catur.
Duel antara Dewa Kipas dan Grand Master Catur Wanita Indonesia diprediksi bakal menyedot perhatian dunia maya.
Dalam match pertama, Dadang Subur atau Dewa Kipas kalah, saat ini pertandingan kedua akan kembali digelar.
Kemenangan pertama pegang oleh GM Irene Sukandar.
Duel catur ini diselenggarakan Deddy Corbuzier yang dikenal di dunia selebritas dan dunia maya.
Akun youtube Deddy Corbuzier, diketahui memiliki subscribe hingga 13,8 juta.
Baik Dadang Subur sang pemilik nama asli Dewa Kipas dan Grand Master (GM), Irene Kharisma Sukandar sudah diwawancarai Deddy Corbuizer.
Pertemuan dengan Deddy Corbuzier itu yang menjadi sebuah ide untuk mempertemukan keduanya.
Duel itu bahkan akan memperebutkan hadiah Rp150 juta dari kocek Deddy Corbuzier sendiri.
Dengan adanya hadiah yang diperebutkan, sang Grand Master Catur, Irene Kharisma Sukandar, menepis label mata duitan yang dituduhkan kepadanya terkait duel tersebut.
Dadang Subur, figur di balik akun Dewa Kipas, yang jadi buah bibir jagat catur virtual Chess.com via tingkat akurasi langkah di luar nalar, bahkan bersedia membuktikan kapasitasnya di dunia nyata dengan duel dengan melawan GM Irene Sukandar.
Duel bernilai hadiah uang total Rp150 juta yang difasilitasi oleh Deddy Corbuzier itu akan digelar pada Senin (22/3/2021) pukul 15.00 WIB.
“Kalah menang dapat semuanya,” ujar Deddy Corbuzier memastikan bahwa dua pecatur yang terlibat pasti bakal pulang dengan kantong tebal darinya.
Nominal total hadiah itu sempat menimbulkan tuduhan tak sedap buat GM Irene Sukandar.
Bahkan, tak sedikit warganet menginterpretasikan ujaran pecatur kelahiran 1992 tersebut di siniar alias podcast bareng Deddy Corbuzier pada Jumat (19/3/2021) silam, sebagai bentuk sikap mata duitan.
“Misalkan dari mas Deddy mau mensponsori dan jumlahnya pas, oke,” ujar Irene Sukandar ketika ditanya soal kesediaan bermain dalam duel pembuktian melawan Dewa Kipas.
Mengenai hal tersebut, Irene Sukandar segera memberikan penjelasan lebih lanjut via kanal YouTube pribadinya di hari yang sama.
Baca juga: SESAAT LAGI! Live Duel Catur Dewa Kipas Vs GM Irene Sukandar, Terima Rp150 Juta dari Deddy Corbuzier
Baca juga: Polling Jelang GM Irene Sukandar vs Dewa Kipas, Deddy Corbuzier Tak Percaya dengan Angkanya
Baca juga: VIRAL DUEL Main Catur Dewa Kipas Vs GM Irene Sukandar, Deddy Corbuzier Janjikan Hadiah Rp150 Juta
Menurut Irene Sukandar, ujaran terkait bayaran dalam siniar bersama Deddy Corbuzier justru menjelaskan statusnya sebagai seorang pecatur profesional.
“Catur adalah profesi saya. Saya menginginkan adanya apresiasi. Misal penyanyi profesional jika diminta menyanyi di suatu tempat, pasti akan meminta hadiah atau bayaran, begitu juga pecatur profesional, itu di satu ranah yang sama,” ujar Irene Sukandar.
Irene Sukandar lantas mengambil gelaran Indonesia Open Chess 2013 sebagai jalan penjelasan kepada warganet.
Menurut Irene, lumrah bagi seorang pecatur, apalagi dengan titel Grand Master seperti dirinya untuk mendapatkan insentif yang layak.
Keberadaan pecatur bertitel Grand Master secara langsung juga akan mendongkrak prestise sebuah ajang.
Gengsi ajang catur internasional, Indonesia Open Chess 2013, juga terangkat berkat kehadiran nama-nama besar Grand Master dunia semodel Nigel Short (Inggris), Aleksandr Moiseenko (Ukraina), Hoang Thanh Trang (Hongaria), serta Antoaneta Stefanova (Bulgaria), yang tentu tidak datang secara gratisan.
Fakta tersebut justru menjadi bukti bahwa catur bisa menghidupi.
Irene bahkan mengaku butuh berjuang selama 9 tahun demi mendapat titel Grand Master, berkata bahwa berkarier di dunia catur menjanjikan prospek yang cerah.
Ia juga mantap menepis anggapan yang menyebut bahwa catur tidak menghasilkan.
"Catur sebenarnya cukup menjanjikan. Kalau misalnya stigma soal catur tidak ada uangnya didengar oleh generasi penerus, teman-teman di level junior, atau anak-anak yang sedang berlatih catur, hal ini menjadikan mereka tidak memiliki motivasi lagi,” ujar Irene yang berkat catur bisa mendapatkan beasiswa penuh saat kuliah.
Seperti diketahui, Irene Kharisma Sukandar selaku pecatur putri Indonesia dengan titel Grand Master telah menyanggupi pertandingan ekshibisi melawan Dadang Subur alias Dewa Kipas.
Jadwal pertandingan antara GM Irene Sukandar dan Dewa Kipas sudah diumumkan oleh Deddy Corbuzier selaku pihak yang memfasilitasi duel tersebut.
Disampaikan lewat akun Instagram pribadinya, Deddy Corbuzier mengumumkan bahwa duel GM Irene Sukandar vs Dewa Kipas akan berlangsung pada Senin (22/3/2021).
Ini menjadi akhir penantian bagi Dadang Subur selaku pemilik akun Dewa Kipas di situs catur virtual Chess.com.
Sebab, Irene Sukandar sebelumnya sempat menolak rencana duel tersebut.
Kendati sempat menolak, Irene Sukandar pada akhirnya menyanggupi duel ekshibisi melawan Dewa Kipas.
“Ada klarifikasi sedikit, tapi menarik. Irene baru saja mengontak manajemen saya. Jadi, menurut beliau bahwa saat ditolak itu (jawaban datang) dari manajernya,” kata Deddy Corbuzier menjelaskan kronologi via Instagram.
“Manajernya saat itu lagi berkomunikasi sama perwakilan dari Kemenpora dan PB Percasi. Belum dapat izin untuk bertanding pada saat itu, karena sudah ada tantangan terbuka dari perwakilan Kemenpora untuk Dewa Kipas, yaitu (atas nama) Anjas Novita,” ujar Deddy Corbuzier melanjutkan.
“Alasan Irene menolak bukan karena takut. Tapi, karena manajer Irene pada saat itu belum dapat jawaban dari instansi (Kemenpora),” ucapnya lagi.
Menjelang duel, Deddy Corbuzier menyebut bahwa Irene Sukandar "1.000" persen siap melawan Dewa Kipas.
Saat menghadiri podcast Deddy Corbuzier, Irene Sukandar dengan yakin menyebut bahwa kehebatan akun Dewa Kipas di Chess.com adalah muslihat belaka.
Pernyataan itu muncul setelah Irene Sukandar ditanya soal apakah ada kemungkinan Dewa Kipas melakukan siasat kebohongan di balik torehan akurasi langkah yang impresif di Chess.com.
"Sesuai data, yes. 95 persen (bohong). Catur itu ilmu. Jadi, saya rasa tidak ada misalkan datang pendekar dari gunung, turun ke kota, tiba-tiba jago, itu kan komik,” kata Irene yang beberapa waktu lalu sempat melayangkan surat terbuka untuk Deddy Corbuzier terkait polemik Dewa Kipas.
Seperti yang diketahui, sosok Dadang Subur alias Dewa Kipas mulai dikenal luas setelah dirinya mengalahkan akun GiothamChess milik pecatur berlabel International Master (IM), Levy Rozman.
Dari saat itu, nama Dewa Kipas meroket hingga akunnya di Chess.com sampai diblokir oleh tim analis algoritma karena dianggap melanggar fair play.
Sejumlah pengamat catur pun juga menemukan banyak kejanggalan dalam fenomena Dewa Kipas di ranah virtual yang sempat menyapu bersih kemenangan dalam 27 gim secara beruntun.
Salah satu yang paling disorot adalah akurasi langkah Dewa Kipas pada rentang 22 Februari sampai 2 Maret 2021 yang berkisar di antara 90-99 persen.
Bentang persentase akurasi langkah itu sangat sulit dipercaya, bahkan untuk level pemain profesional sekalipun.
“Dengan grafik permainan dia, seharusnya sudah bisa jadi juara dunia,” ujar Irene Sukandar menanggapi statistik nyaris sempurna milik Dewa Kipas.
Sebelum mewawancarai Irene Sukandar, Deddy Corbuzier juga sempat mewawanacari Dadang Subur si Dewa Kipas.
Dadang Subur ditemani anaknya karena dia sebenarnya sangat gaptek dan tak bisa bahasa Inggris.
Semua komunikasi lewat anaknya.
Baca juga: Zumi Zola Ajukan PK, Ingin Segera Bebas untuk Urus Ibu dan Anak
Baca juga: Saksikan Live Sidang MK, Al Haris Menyapa Tim Pemenangannya di Kota Jambi via Zoom
Baca juga: SESAAT LAGI! Live Duel Catur Dewa Kipas Vs GM Irene Sukandar, Terima Rp150 Juta dari Deddy Corbuzier
Namun dari kemampuannya dalam bermain catur luar biasa.
Ini karena ia benar-benar mengauasai dunia catur, bahkan semua permainannya pun sampai dicatatnya.
Deddy Corbuzier sendiri tampak terpesona dengan adanya kemampuan Dadang Subur sehingga memberi judul Dewa Kipas menggelegar dan memang pantas disandangkan kepada tamunya tersebut.
Dengan adanya duel antara Irene Sukandar dan Dewa Kipas diharapkan bisa melahirkan jawaban terbaik soal perdebatan itu.
Berikut video duel catur Dewa Kipas vs GM Irene Sukandar yang ditayangkan di channel Youtube Deddy Corbuzier:
(Kompas.com/Tribunjambi.com)