Sebelum Meninggal, Istri yang di Bakar Hidup-hidup Oleh Suami Berikan Pesan Mendalam
Saat ditemui www.tribun-medan.com, Yati yang ditemui di rumahnya yang berada dikawasan Jalan Sederhana, Gang Bakung 32, Pasar VII Tembung, Kecamatan P
Selama proses perawatan, Yati pun pontang-panting mencari dana.
Dia harus berutang ke sana dan ke sini untuk kesembuhan anaknya itu.
Beruntung, masih ada donatur yang berbaik hati menolong keluarga Yati.
Atas bantuan para donatur itu, Yati pun merasa bebannya sedikit terbantu.
Dia tak lupa mengucap ribuan terima kasih kepada semua pihak yang perhatian dengan Rani Andriani.
Diberitakan sebelumnya, Rani Andriani dibakar hidup-hidup oleh suaminya di Jalan Pasar 7 Beringin Desa Tembung.
Pelaku yang merupakan suaminya sendiri, Junanda alias Nanda (21) kini sudah ditahan pihak berwajib.
Rani mengalami luka bakar 65 persen akibat kejadian nahas yang dialaminya.
Rumah yang menjadi lokasi pembakaran itu, merupakan milik Yuliana (35).
Warga mengutuk perbuatan pelaku bernama Junanda alias Nanda yang tega membakar istrinya.
"Kalau lihat cara ia (pelaku) membakar istrinya sendiri, sudah dipastikan bukan manusia itu dia," ujar Anto, warga sekitar.
Sementara Yuliana, kakak pelaku yang juga kakak ipar korban, menjelaskan bahwa lokasi pembakaran itu terjadi di rumahnya.
Korban Rani sudah selama sebulan terakhir sudah tinggal di rumahnya.
"Karena dia (Rani) kan kerja di dekat sini, jadi ia tinggal di sini. Selain itu keduanya juga sering bertengkar," ujarnya saat ditemui Tribun-Medan.com di kediamannya, beberapa waktu lalu.
Yuliana menjelaskan kronologi kejadiannya bermula ketika korban berjumpa dengan suaminya di pinggiran rel kereta api yang berada tak jauh dari rumahnya pada malam Minggu kemarin, atau Sabtu (30/1/2021) malam.