Sebelum Meninggal, Istri yang di Bakar Hidup-hidup Oleh Suami Berikan Pesan Mendalam

Saat ditemui www.tribun-medan.com, Yati yang ditemui di rumahnya yang berada dikawasan Jalan Sederhana, Gang Bakung 32, Pasar VII Tembung, Kecamatan P

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Sempat menjalani perawatan, Rani Andriani (20) yang menjadi korban atas perlakuan kasar sang suami mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (19/3/2021) malam.

Sebelum meninggal, ia sempat menitipkan pesan mendalam pada sang ibu, Supriyati alias Yati.

Saat ditemui www.tribun-medan.com, Yati yang ditemui di rumahnya yang berada dikawasan Jalan Sederhana, Gang Bakung 32, Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, begitu lesu.

Baca juga: BREAKING NEWS Truk Lepas Kendali Hantam Mobil Saat Parkir di Bulian Satu Rumah Warga Ikut Hancur

Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Menpora 2021 yang Berlangsung 21 Maret hingga 25 April 2021

Baca juga: Tetiba Sosok ini Ingin Tampar Jokowi: Memang Saya Mau Nampar Pak Jokowi

Yati menceritakan putrinya itu sempat meninggalkan pesan atau wasiat sebelum meninggal dunia.

"Anak saya bilang, Mak, jangan dendam ya. Yang sudah ya sudah."

"Kakak enggak mau mamak dendam dengan apa yang terjadi. Kakak sudah memaafkan (suaminya). Mamak juga ya," kata Yati kemudian tangisnya pecah, Sabtu (20/3/2021) siang.

"Sebelum pergi, Rani meminta maaf kepada saya. 'Maafin kakak ya mak'. Begitu ucapnya berkali-kali kepada saya," terang Yati.

Pascadibakar suami, Rani Andriani sempat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika.

Dari sana, Rani Andriani dirujuk ke RSUD Deliserdang.

Karena perlu mendapatkan perawatan yang intensif, Rani Andriani kemudian dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan.

Di RSUP HAM Medan, Rani Andriani sempat satu minggu dirawat.

Yati pun bercerita bagaimana Rani Andriani begitu tersiksa menahan sakit akibat luka bakar yang dideritanya.

Saat suster memasang alat bantu pernafasan, Rani Andriani merintih kesakitan.

Yati yang selalu mendampingi putrinya itu sempat tak kuasa menahan tangis.

Dia tidak ingin merusak mental Rani Andriani yang perlu dukungan dari pihak keluarga.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved