Mengecat Tiang Listrik dengan Warna Kelompoknya, Pemuda ini di Datangi Kelompok Lain dan Dihakimi

Juru parkir yang biasa mangkal di Jalan Bulan, Kecamatan Medan Kota menceritakan penyebab bentrokan antara kelompok pemuda berseragam loreng oranye da

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Aro/Grid Oto
Ilustrasi Pengeroyokan 

TRIBUNJAMBI.COM - Bentrokan Antar kelompok terjadi di Kecamatan Medan Kota.

Bentrokan Antara Kelompok berseragam baju loreng oranye dan kelompok berbaju loreng biru hitam

Juru parkir yang biasa mangkal di Jalan Bulan, Kecamatan Medan Kota menceritakan penyebab bentrokan antara kelompok pemuda berseragam loreng oranye dan pemuda berbaju loreng biru hitam.

Baca juga: 19 Siswa Titian Teras Terpapar Covid-19, Proses Belajar Mengajar Dihentikan Sementara

Baca juga: Manfaat Kurma Bagi Kesehatan - Meningkatkan Fungsi Otak, Pemanis Sebagai Pengganti Gula

Baca juga: BREAKING NEWS 19 Orang Siswa SMA TT Positif Corona Dinyatakan oleh Dinkes Muarojambi

Pada Sabtu (20/3/2021) pukul 10.30 WIB, kelompok pemuda loreng biru hitam tengah mengecat tiang listrik dengan warna loreng kelompok mereka.

Tak lama, datang kelompok pemuda loreng oranye memaki-maki kelompok pemuda loreng biru hitam.

Setelah kejadian, kelompok loreng oranye meletakkan meja di areal parkir yang biasa dijaga loreng biru hitam.

"Kemudian datang lah si AS ini. Dia anggota loreng biru hitam," kata seorang juru parkir minta namanya dirahasiakan demi keamanan, Sabtu sore.

Saat AS datang, dirinya disambut kelompok pemuda loreng oranye.

Kelompok pemuda loreng oranye ada sekitar lima orang lebih.

"Langsung dihantami si AS itu sampai telungkup-telungkup. Tadi pun kena juga kepalanya pakai double stick, sampai teriak-teriak inang-inang di sini," kata jukir tersebut.

AS sempat berlari menyelamatkan diri.

Namun dia terjatuh dan kembali dipukul serta diinjak kelompok pemuda loreng oranye.

"Biasa lah bang. Ini soal perebutan wilayah juga," kata jukir itu.

Kemudian tukang parkir melanjutkan ceritannya, ia mengatakan wilayah kekuasaan itu turut mempengaruhi pemasukan kelompok pemuda berseragam loreng.

Sebut saja jika kelompok A memegang lima sampai enam lokasi parkir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved