Kronologi Penyerbuan Markas Pemuda Pancasila oleh Anggota Kopassus, Satu Mobil Loreng Dibakar
Viral di media sosial markas PAC Pemuda Pancasila Bandung Barat porak poranda karena insiden pengeroyokan.
TRIBUNJAMBI.COM - Viral di media sosial markas PAC Pemuda Pancasila Bandung Barat porak poranda karena insiden pengeroyokan.
Penyerbuan Markas Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila di Kabupaten Bandung Barat, terjadi setelah insiden pengeroyokan terhadap seorang perwira menengah (Pamen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dalam video tersebut, terlihat markas PAC Pemuda Pancasila Bandung Barat porak poranda.
Selain itu sebuah mobil bercat loreng khas Pemuda Pancasila, ikut dibakar.
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi setelah adanya insiden ribut-ribut, antara anggota Pemuda Pancasila dengan sekelompok pria diduga debt colector atau yang dikenal dengan sebutan Mata Elang (Matel), Senin (15/3/2021) lalu.
Saat kejadian, Pamen Kopassus itu melintas dan ikut dianiaya anggota Pemuda Pancasila.
Pascakejadian, sejumlah lelaki yang mengaku perwakilan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Bandung Barat langsung meminta maaf pada Kopassus.
"Saya Denis Wara, Ketua MPC Pemuda Pancasila Bandung Barat, pada dasarnya atas kejadian yang sangat tidak diduga, kami atau saya atas nama pribadi dan atas nama organisasi memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahpahaman atau tindakan yang diluar dugaan.
Dan semoga kebersamaan yang selama ini terjalin antara Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung Barat dengan TNI, khususnya Pusdiklat Kopassus Batujajar tetap terjalin dengan baik kedepannya dan bisa bekerja sama. Terima kasih, Wassalamualaikum, wr,wb," kata Denis Wara dalam video yang diunggah akun Instagram @infokomando.
Baca juga: Ekspresi Najwa Shihab dengan Ucapan Arief Poyuono 85% Rakyat Indonesia Setuju Presiden 3 Periode
Baca juga: Penderitaan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Kini Harus Puasa Ramadan di Sel KPK
Kemudian, setelah Denis Wara menyampaikan permohonan maaf, lelaki lainnya berkemeja putih juga menyampaikan ucapan yang sama.
"Kami atas nama keluarga besar Pemuda Pancasila, meminta permohonan maaf atas masalah-masalah yang terjadi.
Mudah-mudahan masalah ini memberikan berkah, memberikan pelajaran untuk meningkatkan kembali kolaborasi persatuan dan juga harmonisasi di institusi TNI maupun di organisasi Pemuda Pancasila. Kami atas Pemuda Pancasila memohon maaf," kata lelaki tersebut.
Kronologi Kejadian
Insiden ini bermula saat perwira menengah Kopassus dipukul oleh anggota Pemuda Pancasila pada 15 Maret 2021.
Peristiwa pemukulan terjadi saat sekelompok orang diduga debt colector atau Mata Elang (Matel) terlibat adu mulut dan adu fisik dengan anggota Pemuda Pancasila.