Lawan Covid 19
Jangkauan Tahap II Vaksin Covid-19 II di Kota Jambi Lebih Cepat, Dua Pekan 8.000 Orang Divaksin
Baru dua pekan pelaksanaan, sekiitar 8.000 penerima vaksin tahap dua sudah disuntik. Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati melalui telepon
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Fifi Suryani
"Data dua hari ini (15-16 Maret 2021) belum masuk. Sehingga, kita tetap kerja dalam satu minggu ini untuk massal," sebutnya.
Antusiasme masyarakat saat ini lebih tinggi. Ia menyebutkan karena dampak dari banyaknya nakes yang ikut serta divaksin.
"Jadi mereka merasa bahwa vaksin membantu memproteksi diri mereka.
Jika nanti dosis vaksin termin kedua sudah disalurkan pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Jambi ke Pemkot Jambi, baru akan khususkan lagi.
Wali Kota: Cepat karena Pendataan
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengklaim kecepatan vaksinasi tahap kedua, satu diantaranya karena pendataan.
"Kalau tahap pertama kan kita harus mendata terlebih dahulu. Tetapi tahap kedua, kita ambil data dari dukcapil tinggal undang yang bersangkutan datang dan masyarakat antusiasnya luar biasa," ia berkata, Selasa (16/3).
Lebih lanjut, kata Fasha vaksin memang selalu kurang. Seperti halnya pada vaksinasi tahap kedua yang diperuntukkan bagi pelayan publik, dan lansia.
"Vaksin tidak pernah diberikan lebih (ketika pendistribusian. Kalau kita mengusulkan 100 ribu, yang datang 50 ribu," sebutnya.
Makanya, Pemerintah Kota Jambi katanya memilih benar-benar siapa yang harus divaksin terlebih dahulu.
Lansia misalnya di Kota Jambi ini ada 50.000 orang lebih. Namun hanya mendapat jatah bagi lansia sekira 20.000 orang.
Sejalan dengan itu, Fasha juga mengakui kecepatan vaksinasi tahap kedua bentuk pelayanan publik, dan lansia melebihi tahap pertama untuk tenaga kesehatan.
Karena, dia berujar tahap pertama juga diakui sebagai uji coba. Setelah berhasil, masyarakat menjadi lebih cepat.