Berita Kota Jambi

PLN Lakukan Pembaharuan Terhadap KWH Meter di Jambi dan Petugas Siap Datangi ke Rumah

Indra Jaya mengatakan dalam melakukan pembaharuan terhadap KWH meter mereka menghadapi beberapa kendala dimana kondisi pelanggan

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUN JAMBI/ROHMAYANA
Ilustrasi. Meteran listrik 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) sejak November 2020 mulai melakukan pembaharuan terhadap KWH meter pengguna listrik prabayar.

Program ini baru dilakukan secara masif sejak awal Maret 2021 kemarin.

Indra Jaya, Manajer Bagian Transaksi Energi PLN Jambi mengatakan program ini dinamakan update Key Revision Number ( KRN ) maksudnya adalah pembaharuan terhadap kwh meter Prabayar.

“Karena kwh meter Prabayar yang ada sekarang wajib untuk dilaksanakan update agar tetap bisa sesuai dengan sistem yang ada di PLN,” Ujarnya kepada Tribunjambi.com Senin (15/3/2021).

Lebih lanjut Indra mengatakan bila tidak dilakukan update maka kwh tersebut tidak dapat mengenal kode token setelah masa pengenalan sistem nya habis sehingga berakibat semua pelanggan pada saat melakukan pembelian token listrik (pulsa) tidak dapat dientrykan ke dalam kwh meter (token usang atau tidak berlaku).

 “Untuk itu kita telah persiapkan petugas yang melakukan update KRN ini (petugas pencatat meter dan petugas pelayanan teknik),” Tambahnya.

Jumlah pengguna listrik prabayar  di Jambi ada 259.535 pelanggan (Area UP3 Jambi), tersebar di masing-masing Unit Layanan Pelanggan (ULP). 

Telanai Pura sebanyak 48.601, Kota Baru 76.099, Seberang Kota 13.408, Muara Bulian 45.628, Kuala Tungkal 42.961 dan Muara Sabak 32.838 pelanggan.

Sampai dengan hari ini 15 Maret 2021 pelanggan yang sudah dilakukan Update KRN ini untuk wilayah Telanai Pura 2.859 pelanggan, Kota Baru 2.540 pelanggan, Seberang Kota 435 pelanggan, Muara Bulian 2.944 pelanggan, Kuala Tungkal 681 pelanggan dan Muara Sabak 818 pelanggan.

Indra Jaya mengatakan dalam melakukan pembaharuan terhadap KWH meter mereka menghadapi beberapa kendala dimana kondisi pelanggan yang tidak ada di rumah menjadi kendala utama.

“Dengan kondisi tersebut petugas tidak bisa menyampaikan bahwa kwh meter nya harus di update,” ujarnya.

Lebih lanjut Indra mengatakan jika dalam waktu dekat ini ada pelanggan yang memiliki kendala dalam mengisi token bisa menghubungi pihak PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau telepon ke nomor 0741 123.

“Petugas kami siap untuk mendatangi pelanggan sesuai dengan waktu pelanggan saat berada di rumah,” katanya.

Dalam mensosialisasikan program terbaru ini, PLN telah menyebarkan informasi melalui media sosial PLN, PLN Mobile maupun melalui penjelasan langsung ke pelanggan melalui petugas di lapangan.

Fenny warga pal 7 kenali asam bawah mengaku belum mengetahui adanya program pembaharuan terhadap KWH meter ini. namun dia mengaku tidak ada kendala dalam mengisi token selama ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved