Berita Makalam
DETIK-DETIK Mahasiswa UIN STS Jambi Tewas Dikeroyok, Terkuak dari Rekonstruksi, Dihantam Kayu 4x6
Rekonstruksi pengeroyokan terhadap Helmi, mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi hingga tewas, telah digelar, di Kawasan Jelutung
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rekonstruksi pengeroyokan terhadap Helmi, mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi hingga tewas, telah digelar, di Kawasan Jelutung, Minggu (14/2/2021) lalu.
Rekonstruksi dilaksanakan oleh Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Jambi dan Polsek Jelutung.
Dari reka adegan yang dilakukan pelaku, ada sebanyak 28 adegan diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.
Sebanyak 9 saksi pun dihadirkan dalam proses rekonstruksi, untuk mengungkap kronologis pasti tewasnya Helmi.
Baca juga: VIDEO Rekonstruksi Pengeroyokan Helmi Mahasiswa UIN Jambi yang Tewas Setelah Kepala Dihantam Kayu
Baca juga: Rekonstruksi Tewasnya Helmi Mahasiswa UIN Jambi, Dianiaya Lawan Pakai Balok Berkali-kali
Baca juga: Ada 28 Adegan Dalam Rekonstruksi Pengeroyokan Mahasiswa UIN, Helmi Tewas Usai Kepala Dihantam Kayu
Dalam rekonstruksi, tampak Helmi bersama satu orang rekannya bernama Angga terlibat perkelahian dengan sejumlah pelaku.
Pada adegan ke 14, bahu Helmi mulai dihantam dengan kayu berukuran kecil, tidak sampai disitu, keributan terus berlangsung, kayu kecil yang menghantam Helmi juga turut patah.

Adegan terus berlanjut, kemudian pada adegan ke 20 satu diantara pelaku berlari menggambil kayu sepanjang 2 meter ukuran 4X6.
Tepat pada adegan ke 21, kepala Helmi dihantam pakai kayu sepanjang 2 meter, dengan ukuran 4X6.
Pada adegan ke 24, Helmi akhirnya terkapar dan tidak berdaya hingga akhirnya dilarikan kerumah sakit.
"Ini merupakan rekonstruksi kasus penganiayaan di Jelutung, dengan korban Helmi, sebanyak 28 adegan diperagakan dalam rekonstruksi ini," kata Kapolsek Jelutung, Iptu Aidil Munsaf, Senin (15/3/2021).
"Rekonstruksi ini berfungsi untuk mencari titik terang yang dilakukan oleh tersangka pada saat kejadian," bilangnya.
Baca juga: Rela Bayar Uang Rp 5 Juta, Perempuan ini Robohkan Rumah untuk Usir Mantan Suami
Baca juga: Saluran Air Mampet Ternyata Tersumbat Mayat di Dalam Tas Kamera, Kok Bisa Ya?
Baca juga: Cek Endra Divaksin Covid-19 Imbau Masyarakat Jangan Ragu

Rekonstruksi tersebut juga turut menghadirkan pihak Kejaksaan.
Untuk diketahui, Helmi mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi tewas, usai dikeroyok oleh sekelompok orang di kawasan Jelutung, beberapa waktu lalu.
Saat itu, Helmi kritis, usai mendapat pukulan dari sebuah kayu, meski sempat dirawat sekira kurang lebih satu pekan, Helmi akhirnya dinyatakan meninggal dunia tepat pada Senin (22/2/2021) pagi.
Helmi tewas, setelah sempat koma dan menjalani pemeriksaan secara intensif.
Baca juga: Jambi Tegaskan Tidak Perlu Beras Impor Setelah Melihat Hasil Panen Petani Lokal
Baca juga: Vaksin Covid-19 Untuk Publik di Sarolangun Sudah ke 800 Orang Berikutnya Giliran Wartawan
Baca juga: WACANA Presiden 3 Periode Disebut PKS Berbahaya, Mardani Ali Sera Peringati Jokowi Agar Hati-hati
(Tribunjambi.com/Aryo Tondang)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: