Berita Makalam

DETIK-DETIK Mahasiswa UIN STS Jambi Tewas Dikeroyok, Terkuak dari Rekonstruksi, Dihantam Kayu 4x6

Rekonstruksi pengeroyokan terhadap Helmi, mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi hingga tewas, telah digelar, di Kawasan Jelutung

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI/ARYO
Peragaan adegan penganiayaan kepada Helmi Mahasiswa UIN Jambi, saat rekonstruksi, Senin 15 Maret 2021 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rekonstruksi pengeroyokan terhadap Helmi, mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi hingga tewas, telah digelar, di Kawasan Jelutung, Minggu (14/2/2021) lalu.

Rekonstruksi dilaksanakan oleh Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Jambi dan Polsek Jelutung.

Dari reka adegan yang dilakukan pelaku, ada sebanyak 28 adegan diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.

Sebanyak 9 saksi pun dihadirkan dalam proses rekonstruksi, untuk mengungkap kronologis pasti tewasnya Helmi.

Baca juga: VIDEO Rekonstruksi Pengeroyokan Helmi Mahasiswa UIN Jambi yang Tewas Setelah Kepala Dihantam Kayu

Baca juga: Rekonstruksi Tewasnya Helmi Mahasiswa UIN Jambi, Dianiaya Lawan Pakai Balok Berkali-kali

Baca juga: Ada 28 Adegan Dalam Rekonstruksi Pengeroyokan Mahasiswa UIN, Helmi Tewas Usai Kepala Dihantam Kayu

Dalam rekonstruksi, tampak Helmi bersama satu orang rekannya bernama Angga terlibat perkelahian dengan sejumlah pelaku.

Pada adegan ke 14, bahu Helmi mulai dihantam dengan kayu berukuran kecil, tidak sampai disitu, keributan terus berlangsung, kayu kecil yang menghantam Helmi juga turut patah.

Salah satu adegan di dalam rekonstruksi tewasnya Helmi mahasiswa UIN Jambi
Salah satu adegan di dalam rekonstruksi tewasnya Helmi mahasiswa UIN Jambi (Tribunjambi/Aryo Tondang)

Adegan terus berlanjut, kemudian pada adegan ke 20 satu diantara pelaku berlari menggambil kayu sepanjang 2 meter ukuran 4X6.

Tepat pada adegan ke 21, kepala Helmi dihantam pakai kayu sepanjang 2 meter, dengan ukuran 4X6.

Pada adegan ke 24, Helmi akhirnya terkapar dan tidak berdaya hingga akhirnya dilarikan kerumah sakit.

"Ini merupakan rekonstruksi kasus penganiayaan di Jelutung, dengan korban Helmi, sebanyak 28 adegan diperagakan dalam rekonstruksi ini," kata Kapolsek Jelutung, Iptu Aidil Munsaf, Senin (15/3/2021).

"Rekonstruksi ini berfungsi untuk mencari titik terang yang dilakukan oleh tersangka pada saat kejadian," bilangnya.

Baca juga: Rela Bayar Uang Rp 5 Juta, Perempuan ini Robohkan Rumah untuk Usir Mantan Suami

Baca juga: Saluran Air Mampet Ternyata Tersumbat Mayat di Dalam Tas Kamera, Kok Bisa Ya?

Baca juga: Cek Endra Divaksin Covid-19 Imbau Masyarakat Jangan Ragu

Rekonstruksi tewasnya Helmi mahasiswa UIN Jambi di Polsek Jelutung.
Rekonstruksi tewasnya Helmi mahasiswa UIN Jambi di Polsek Jelutung. (Tribunjambi/Aryo Tondang)

Rekonstruksi tersebut juga turut menghadirkan pihak Kejaksaan.

Untuk diketahui, Helmi mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi tewas, usai dikeroyok oleh sekelompok orang di kawasan Jelutung, beberapa waktu lalu.

Saat itu, Helmi kritis, usai mendapat pukulan dari sebuah kayu, meski sempat dirawat sekira kurang lebih satu pekan, Helmi akhirnya dinyatakan meninggal dunia tepat pada Senin (22/2/2021) pagi.

Helmi tewas, setelah sempat koma dan menjalani pemeriksaan secara intensif.

Baca juga: Jambi Tegaskan Tidak Perlu Beras Impor Setelah Melihat Hasil Panen Petani Lokal

Baca juga: Vaksin Covid-19 Untuk Publik di Sarolangun Sudah ke 800 Orang Berikutnya Giliran Wartawan

Baca juga: WACANA Presiden 3 Periode Disebut PKS Berbahaya, Mardani Ali Sera Peringati Jokowi Agar Hati-hati

(Tribunjambi.com/Aryo Tondang)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved