Berita Kota Jambi

Jambi Tegaskan Tidak Perlu Beras Impor Setelah Melihat Hasil Panen Petani Lokal

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi Akhmad Maushul mengatakan untuk beras di Jambi cukup dan tak perlu import.

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/ZULKIFLI AZIS
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi Akhmad Maushul 

 
 
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rencana Impor beras 1 juta ton oleh pemerintah melalui Bulog  pada tahun 2021 masih belum dibutuhkan khususnya untuk Provinsi Jambi. Karena produksi beras petani masih mencukupi.

Inpor Ini juga bisa menjadi kerugian tersendiri bagi para petani lokal. Pasalnya impor beras bisa mengakibatkan beras lokal tak menjadi pilihan utama konsumsi masyarakat. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi Akhmad Maushul mengatakan untuk beras di Jambi cukup dan tak perlu import. “Menurut kita tak perlu diimpor, namun kebijakan impor itu tetap merupakan kewenangan pusat, mungkin saja impor beras untuk stok enam bulan kedepan,” ujarnya Senin  (15/3/2021).

Maushul menambahkan untuk di Provinsi Jambi sendiri pada Februari dan Maret akan masuk panen raya. 

Dari data Badan Pusat dan Statistik, Maushul menguraikan pada Januari 2021 saja produksi beras sebanyak 11.620 ton. Atau lebih banyak dari tahun 2020 sebanyak 9.564 ton. 

Sedangkan untuk bulan Februari dan April pada 2021 produksi beras sebanyak 58.182 ton. Atau lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 66.298. “Produksi ini adalah angka sementara karena masih menggunakan angka potensi luas panen dan produktivitas subround tahun 2020,” jelasnya.

Pada 2020 sendiri, luas panen padi di Jambi sebesar 84.773 hektar dengan produksi sebesar 386.413 ton Gabah Kering Giling (GKG). “Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras  pada tahun mencapai 222.379 ton. Atau mengalami kenaikan 44.014 ton arau 24,68 persen dibandingkan 2019 sebesar 178.364 ton,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan dan Operasional Publik Perum Bulog Kanwil Jambi Aan Sugiharto menyampaikan, stok beras di Jambi aman. Hingga saat ini ia mencatat ada 7.900 ton.

“Jumlah ini aman hingga 4 bulan kedepan atau hingga bulan Juli setelah lebaran Idul Fitri,” ujarnya.

Ia mengatakan stok beras ini saat ini sudah tersebar di kantor Bulog yang ada di Kabupaten/Kota di Jambi. Nantinya akan datang dalam waktu dekat 1.800 ton lagi, estimasi kedatangannya pada bulan depan. 

Sedangkan terkait rencana impor beras 1 juta ton, Aan mengatakan belum ada pemberitahuan lebih lanjut

Baca juga: PKS Ingatkan Bahaya Wacana Jokowi Tiga Periode : Dampaknya Buah Demokrasi Kita Mati

Baca juga: Amien Rais Ungkap Kecurigaan Isu Jabatan Presiden 3 Periode, PKS Ingatkan Jokowi Demokrasi Akan Mati

Baca juga: Vaksin Covid-19 Hampir Habis Sarolangun Dapat Jatah Kadaluarsa Vaksin Mei

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved