Berita Batanghari
VIDEO Mensos Risma Sebut Tradisi Melangun SAD Hanya Pindah Sebentar Saja dan Mereka Butuh Ladang
Kemudian, Risma juga memikirkan masa depan untuk anak-anak supaya mereka mendapatkan akses pendidikan yang sama dengan anak-anak lain yang ada
Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN- Suku Anak Dalam (SAD) atau biasa juga disebut orang rimba tersebar di hutan pedalaman di Provinsi Jambi termasuk di wilayah Kabupaten Batanghari.
Di Batanghari sendiri SAD banyak tersebar di Kecamatan Batin XXIV, Diantaranya yang masih bertahan sekarang di Dusun Sungai Terap, Kecamatan Batin XXIV.
Suku anak dalam di Kabupaten Batanghari masih mempertahankan tradisi berpindah pindah tempat tinggal atau juga disebut melangun ketika ada anggota keluarga kelompok SAD yang meninggal dunia.
Mentri Sosial RI (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Batanghari, tepatnya berada di Desa Jelutih Kecamatan Batin XXIV, Rabu (10/3/2021).
Di sana, Risma sempat berbincang-bincang dengan kelompok SAD terutama dengan Tumenggung istilah dari pemimpin disuatu kelompok SAD.
“Kenapa mereka berpindah-pindah, alasannya kematian dan lain sebagainya, ternyata mereka mau kembali lagi. Pindahnya hanya sebentar saja,” kata Mentri Sosial, Tri Rismaharini.
Menurut Mantan Wali Kota Surabaya itu alasan yang utama adalah ternyata mereka butuh lahan supaya mereka bisa bertahan hidup.
Kemudian, Risma juga memikirkan masa depan untuk anak-anak supaya mereka mendapatkan akses pendidikan yang sama dengan anak-anak lain yang ada di Indonesia.
“Karena itu kenapa kita hari ini memberi bantuan komputer dan bantuan genset dan nanti Kementrian Kominfo akan memfasilitasi internet gratis,”
“Supaya anak-anak tetap bisa sekolah,” sambungnya.
Risma mengungkapkan kelompok SAD sepertinya hanya ingin itu dulu, baru setelah itu rumah.
“Tadi sudah ada kesepakatan kalau lahan untuk usaha itu clear, maka mereka akan mau di buatkan rumah asal tidak dari seng atapnya,” pungkas Mensos.
SUMBER TRIBUNJAMBI
Tribun Jambi/musa
Baca juga: BREAKING NEWS Direktur Pengadaan Seragam Linmas Dituntut 4 Tahun Penjara
Baca juga: Cerita Wow Tantowi Yahya Perkenalkan Produk Indonesia di Negara-negara Pasifik
Baca juga: Pemprov Jambi Kembali Refokusing Anggaran dan Pemulihan Ekonomi Serta Bansos Tetap Dilanjutkan