Walikota Tewas Setelah Terlibat Baku Tembak dengan Polisi
Baku tembak antara polisi dan kubu Wali Kota Calbayog Ronald Aquino (59) terjadi di Jembatan Labuyao, i Barangay Lonoy, Calbayog, Samar, Filipina, Sen
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wali kota yang sedang dalam perjalanan ke pesta ultah anaknya tewas diberondong polisi bersama sopir dan seorang pengawalnya.
Perang narkoba yang dilancarkan Presiden Rodrigo Duterte kembali memakan korban yang tidak terlibat narkoba.
Dalam aksi tersebut, Dua anggota polisi Filipina yang terlibat dalam baku tembak tewas.
Korban jiwa lainnya yakni seorang pengendara mobil yang terjebak dalam baku tembak ini.
Awalnya kepolisian Filipina menyebut peristiwa ini adalah penyergapan.
Namun kemudian diralat menjadi baku tembak yang dipicu kesalahpahaman.
Baku tembak antara polisi dan kubu Wali Kota Calbayog Ronald Aquino (59) terjadi di Jembatan Labuyao, i Barangay Lonoy, Calbayog, Samar, Filipina, Senin, 8 Maret 2021 pukul 5 sore.
Baca juga: TERNYATA Ini Sebab Aprilia Manganang Mendadak Dinyatakan Jadi Pria dari Sebelumnya Seorang Wanita
Baca juga: Firdaus Oiwobo Ternyata Bukan Paman Nadya Arifta, Ini Fakta yang Sebenarnya
Baca juga: Darmizal Menangis, Sebut Nyesal Dukung SBY, Herzaky : Jangan Buat Drama
Polisi mengatakan pihak Wali Kota Calbayog Ronald Aquino mulai menembaki polisi sementara saksi mengatakan bahwa polisi di dalam dua kendaraan melepaskan tembakan terlebih dahulu.
Polisi yang tewas adalah Kapten Polisi Joselito Tabada dan Sersan Staf Polisi Romeo Lauyon.
Tabada adalah Kepala Philippine Drug Enforcement Agency (PDEA) Provinsi Samar sedangkan Lauyon adalah anggota intelijen PDEU Samar.
Mayat Tabada ditemukan di bawah Jembatan Labuyao setelah pukul 10 malam.
Di pihak Aquino, korban tewas termasuk Dennis Abayon, sopir wali kota, dan Sersan Staf Polisi Rodeo Sario, pengawal wali kota.
Satu korban tewas lainnya adalah pegawai Pemerintah Kota Calbayog, Clint John Paul Yauder.
Yauder berada di mobil Toyota Innova bersama bibinya yang dikemudikan oleh ayahnya.
Dia dilarikan ke Rumah Sakit St. Camillius di Kota Calbayog, tetapi dia meninggal.